Oleh: Andi Affandil Haswat
(Mahasiswa Pascasarjana IAIN Parepare)
“Seorang pemimpin adalah penyalur harapan.” – Napoleon Bonaparte
Disiarkan secara langsung melalui TV Nasional, pertama kali dalam sejarah republik Indonesia, Kepala Daerah dilantik secara serentak seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 961 orang kepala daerah beserta para wakilnya. Pelantikan digelar di halaman tengah antara Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (20/1/2025). Acara ini diawali kirab dari Monas menuju Istana.
Presiden Prabowo kemudian memimpin pengambilan sumpah, Berikut bunyi sumpah jabatan yang diucapkan para kepala daerah:
“Saya bersumpah/berjanji akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, sebagai bupati, sebagai wakil bupati, sebagai wali kota, sebagai wakil wali kota dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” demikian bunyi sumpah tersebut.
Harapan Warga Menggantung Tinggi
Di balik gegap gempita pelantikan, tersimpan harapan besar dari masyarakat. Warga menantikan realisasi janji-janji kampanye yang pernah diucapkan.
Pelantikan kepala daerah terpilih menjadi momentum penting bagi sebuah wilayah. Di pundak mereka, harapan masyarakat digantungkan untuk membawa perubahan positif dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada. Seremoni pelantikan bukan sekadar acara seremonial, melainkan titik awal dari kerja keras dan tanggung jawab besar untuk mewujudkan janji-janji kampanye.
Kepala daerah yang baru dilantik umumnya menghadapi sederet persoalan kompleks yang membutuhkan penanganan segera. Masalah infrastruktur yang belum memadai, kualitas pendidikan dan kesehatan yang perlu ditingkatkan, angka pengangguran yang tinggi, serta isu-isu lingkungan yang mendesak menjadi tantangan nyata. Selain itu, persoalan birokrasi yang lambat dan korupsi yang merajalela juga menjadi batu sandungan yang harus diatasi.
Masyarakat menanti gebrakan nyata dari pemimpin baru. Mereka ingin melihat perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan. Janji-janji manis saat kampanye harus diwujudkan dalam tindakan nyata. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama untuk membangun kepercayaan publik.
Kunci Keberhasilan Menyelesaikan persoalan daerah bukanlah tugas yang bisa diemban sendiri oleh kepala daerah. Sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan. Pemerintah pusat, pemerintah provinsi, DPRD, tokoh masyarakat, organisasi masyarakat sipil, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Kepala daerah harus mampu merangkul semua elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan. Mendengarkan aspirasi masyarakat dan melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan akan menciptakan rasa memiliki dan partisipasi aktif dalam pembangunan daerah.
Di tengah keterbatasan anggaran dan sumber daya, kepala daerah harus mampu memprioritaskan program-program unggulan yang memiliki dampak signifikan bagi masyarakat. Program-program tersebut harus dirancang dengan matang, terukur, dan berkelanjutan.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan dan pelatihan menjadi investasi jangka panjang yang sangat penting. Selain itu, pengembangan sektor ekonomi lokal, seperti pertanian, pariwisata, dan industri kreatif, dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Kinerja kepala daerah harus terus dievaluasi dan diawasi secara ketat. Masyarakat memiliki hak untuk mengetahui sejauh mana janji-janji kampanye telah direalisasikan. Media massa dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) memiliki peran penting dalam mengawasi kinerja pemerintah daerah.
Evaluasi dan pengawasan yang transparan dan akuntabel akan mendorong kepala daerah untuk bekerja lebih keras dan lebih baik. Jika ditemukan adanya penyimpangan atau kinerja yang buruk, masyarakat berhak memberikan kritik dan masukan yang konstruktif.
Pelantikan kepala daerah adalah awal dari sebuah perjalanan panjang dan penuh tantangan. Masyarakat berharap pemimpin baru dapat membawa perubahan positif dan mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera. Kerja keras, sinergi, kolaborasi, dan pengawasan yang ketat menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan harapan tersebut.
Akhir Kata, Selamat Bekerja, Semoga Selamat Sampai Tujuan!