PAREPARE, PIJARNEWS. COM–Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare mengadakan pelantikan pengurus organisasi mahasiswa di Auditorium IAIN Parepare pada Rabu (5/2) pukul 08.30 WITA. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus untuk meningkatkan kualitas dan peran mahasiswa, baik dalam bidang akademik maupun dalam kepemimpinan, manajerial, dan keterampilan sosial yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan dunia profesional.
Kepala UPT Ma’had Al-Jami’ah, Budiman, M.HI, hadir untuk memberikan materi tentang Pengembangan Kapasitas Pengurus Organisasi Mahasiswa (ORMAWA), memaparkan lima prinsip dasar kepemimpinan mahasiswa.
Pertama, kata dia adalah Niat. Kepemimpinan harus berlandaskan niat yang tulus, bukan untuk mencari popularitas atau jabatan, tetapi sebagai bentuk ibadah dan pengabdian.
Kedua, pemimpin adalah Pelayan. Pemimpin sejati adalah mereka yang melayani, bukan dilayani. Kepemimpinan harus disertai dengan pengorbanan dan perhatian terhadap kesejahteraan anggota.
Ketiga, Kepemimpinan adalah Amanah yang Besar. Jabatan dalam organisasi adalah amanah yang harus dijalankan dengan integritas. Pemimpin ideal harus memiliki empat sifat Rasulullah: Shiddiq (jujur), Tabligh (komunikatif), Amanah (bertanggung jawab), dan Fathanah (cerdas).
Ke empat, Al-Qur’an, sebab Al-qur’an sebagai Pedoman Utama yang memiliki sumber nilai-nilai kepemimpinan seperti keadilan, kebijaksanaan, dan tanggung jawab dalam menjalankan organisasi.
Kelima, Petuah Leluhur sebagai Pengingat. Budiman mengutip petuah leluhur Bugis: “Nak… de tu to tabbe narekko macca ki’ mabacca Akorang” (Anakku… kita tidak akan dicampakkan dalam kehidupan, jika kita mampu membaca Al-Qur’an), yang mengingatkan bahwa pemimpin yang berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an akan selalu mendapat petunjuk dalam menjalankan tugasnya.
Berbagai program dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Biro Kemahasiswaan IAIN Parepare bertujuan untuk memperkuat peran organisasi mahasiswa serta memberikan dampak positif bagi lingkungan kampus dan masyarakat. Beberapa kegiatan yang telah diadakan antara lain workshop kepemimpinan, pelatihan manajemen organisasi, dan seminar nasional yang menghadirkan tokoh-tokoh inspiratif dari berbagai bidang.
Melalui pengembangan kapasitas ini, diharapkan mahasiswa IAIN Parepare dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam berorganisasi, meningkatkan keterampilan komunikasi, serta menyusun program yang bermanfaat bagi kampus dan masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang lebih inovatif, adaptif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan dunia kerja serta berkontribusi dalam pembangunan sosial dan keagamaan. (adv)