PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Legislator Nasdem Parepare Suyuti (SYT) mengatakan, aturan pelarangan hajatan di rumah harus dibarengi dengan solusi. Hal tersebut ia katakan saat menggelar temu konstituen atau reses. Acara itu digelar di Warkop Alya Cofee, Jumat (18/12/2020).
“Tadi ada warga yang mempertanyakan soal pelarangan hajatan itu. Apalagi sampai dibongkar tendanya kalau sudah terlanjur dipasang. Saya katakan tadi, harusnya ada solusi juga yang diberikan. Kasian warga,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Parepare itu juga mengatakan, belum lagi bagi warga yang sudah terlanjur menyebar undangan. Tentu akan sulit menjelaskan kejadian itu kepada sanak keluargnya. Dan juga, pengusaha dekorasi yang merugi. Kata dia, dampak dari larangan itu harus dipikirkan solusinya.
“Pengusaha dekorasi juga pasti terdampak. Karena hasil kerjanya tidak dibayar. Apalagi kalau dibongkar paksa,” ucap dia.
Seharusnya, sambung SYT, tim yang turun melakukan pengawasan memberikan edukasi dulu kepada warga yang sudah terlanjur memasang tenda. Itu agar warga mengerti.
“Saya kira semua akan faham, kalau kondisi ini darurat. Namun harus juga dipertimbangkan kondisi warga kita. Tidak semua mampu untuk sewa gedung,” kata SYT.
Pada reses itu, warga juga mengusulkan perbaikan jalan, bantuan bedah rumah, hingga bantuan usaha. Suyuti mengatakan siap menindaklanjuti aspirasi itu.
“Segera saya tindaklanjuti. saya siap berjuang untuk aspirasi warga,” pungkasnya
Pada temu konstituen itu, telah menerapkan protokol kesehatan. Warga yang hadir wajib memakai masker, mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ruangan. Tempat duduk diatur berjarak.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf