PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia melalui Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda, mengadakan Pelatihan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Tahun 2022, di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, Jumat (9/12/2022).
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI, Prof. Faisal Abdullah mengatakan, kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa tempat, dikemas secara khas yakni kesadaran bela negara berwawasan pada kearifan lokal masing-masing.
“Jadi yang dilakukan di sini, kita juga adakan di Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara. Serentak di tujuh tempat, termasuk Parepare,” ungkapnya.
Prof. Faisal Abdullah menjelaskan, target yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah menanamkan bagaimana yang dimaksud dengan bela negara. “Nasionalisme dan patriotisme itu seperti apa, lalu apa yang harus dilakukan untuk mencapai itu semua,” urainya.
“Saya kira target kita, target yang umum. Kita mengharapkan ini semua menjadi bagian dari kegiatan lain, menghasilkan generasi yang baik dan unggul. Percuma baik kalau tidak unggul,” sambungnya.
Ia menambahkan, dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan, tujuannya adalah menciptakan generasi yang unggul, mandiri dan berdaya saing.
Prof. Faisal Abdullah juga menilai pemuda di Kota Parepare masih on the track. “Masih sesuai yang kita harapkan, meskipun tingkat penggunaan narkoba di Sulsel agak tinggi. Tapi Parepare dalam jalur yang baik karena rendah dibanding daerah lain, masih bisa teratasi,” katanya.
Prof. Faisal Abdullah juga mengatakan, peranan orang tua lebih penting, menanamkan pendidikan kesadaran bela negara. Lahir dan hadir disetiap rumah tangga. “Harapan saya sendiri sama dengan Kemenpora. Jadi melaksanakan suatu kegiatan dan mendapatkan dampak yang positif dari semua peserta yang hadir, minimal 90%nya itu bisa menjadi guru. Guru bagi teman-temannya di masyarakat terkait kesadaran bela negara,” harap Dosen Unhas Makassar itu.
Terakhir, Prof. Faisal Abdullah juga menilai banyak pariwisata yang bisa dikembangkan di Parepare salah satunya, Tonrangeng River Side atau Salo Karajae. “Saya kira banyak inovasi Parepare cukup bagus, apalagi jika kereta api sudah hadir membuat kota ini lebih terbuka lagi,” ujar pria kelahiran Parepare itu. (why)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna