SIDRAP, PIJARNEWS.COM- Pembangunan gedung tahfidzul Quran Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Sidenreng Rappang yang terletak di Desa Ulu Ale, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap dimulai, Kamis (19/8/2021).
Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung itu dihadiri Staf Ahli Bupati Sidrap Patahangi Nurdin, Kakan Kemenag Sidrap Muhammad Idris Usman, Ketua MUI KH.DR Aminuddin Mamma, Rois Syuriah NU Sidrap H.Asri Kasman, Ketua NU cabang Sidrap dan Ketua Pembangunan Tahfidzul Quran Ahmad Salihin Halim.
Dalam sambutannya, Ketua pembangunan Ahmad Salihin Halim mengatakan, selain untuk tahfidzul Quran
gedung yang dibangun itu nantinya juga untuk NU Centre.
Momen ini, kata ASH Akronim nama Ahmad Salihin Halim merupakan momen yang didambakan, karena rencana pembangunan sudah dilakukan sejak satu tahun lalu, namun karena covid-19 dan dinamika diskusi, sehingga peletakan batu pertama baru dimulai hari ini.
“Harapannya semoga dengan hadirnya gedung ini nantinya jadi pusat kegiatan keagamaan sesuai misi Bupati yang menjadikan Sidrap religius,” ujarnya.
Gedung Tahfidzul Quran Nahdlatul Ulama (NU) Sidrap itu berdiri di atas tanah wakaf H.Abu Bakar Mahmud dan Syamsiyah Muhsin, keluarga besar toko syahid Pangkajene.
“Gedung ini akan di bangun 3 lantai, total anggaran sekira Rp 3 milyar, sementara rencana pengerjaan sekira satu tahun,” ungkap ASH yang juga anggota DPRD Sidrap.
Owner taman wisata puncak bila itu juga mengungkapkan, saat ini dana yang dihimpun sekira Rp 60 juta dari sahabat-sahabat NU Sidrap.
“Alhamdulillah juga ada sumbangan material. Panitia juga telah melaunching voucher untuk pembangunan gedung yang jumlahnya dari 50 ribu hingga jutaan rupiah,” katanya.
ASH optimis target pembangunan tersebut bisa tercapai, meski begitu ia meminta doa restu dan dukungan semua pihak agar pembangunan gedung Tahfidzul Quran dan NU Centre tersebut bisa berjalan lancar.
Dalam kegiatan itu ASH juga akan menyumbang Rp 200 juta dan 400 sak semen dari manajemen Puncak Wisata Bila.