ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Pemkab Enrekang melalui Dinas Pertanian melakukan kerja sama dengan PT. PLN UP3 Pinrang ditandai dengan penandatanganan MoU pengembangan pertanian modern yang ramah lingkungan di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Rabu (30/6/2021)
Adapun tagline yang di ambil ialah “PETIK BM” yang merupakan Akronim dari Pemanfaatan Listrik Untuk Budidaya Bawang Merah.
Kepala PT. PLN UP3, Mulke Gel Tumaken menyampaikan, data pelanggan rumah kebun listrik masih didominasi dengan Pelanggan dengan lampu penjerat.
“Ada 1300 pelanggan kami yang menggunakan lampu sebagai penjerat Hama, sementara Pompanisasi 20 pelanggan,” ujar Mulke Gel Tumaken.
Ia mengatakan belum maksimalnya penggunaan listrik dikarenakan masih menggunakan diesel sehingga yang belum ramah lingkungan.
“Masih banyak yang belum memaksimalkan listrik seperti mengkonversikan mesin alkon yang digunakan untuk pompanisasi, menggunakan listrik juga sebagai penyiram agar ramah lingkungan,” ucapnya.
Sementara itu Bupati Enrekang MB menyampaikan keunggulan dari penggunaan lampu sebagai penjerat hama yang lebih efisien.
“Dengan cara ini cost yang digunakan untuk mengusir hama itu bisa diturunkan 30%,” sebut MB.
Bupati mengatakan, melalui program ini akan tercipta lingkungan yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan modernisasi pertanian.
“Melalui MoU ini diharapkan lahir hasil pertanian bawang merah yang ramah lingkungan dengan tidak lagi menggunakan racun untuk pengusir hama,” harap Bupati Enrekang. (*)
Reporter : Armin