GOWA, PIJARNEWS.COM — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melombakan posko PPKM yang dibentuk di desa/kelurahan beberapa waktu lalu. Hal ini dilakukan untuk memotivasi perangkat desa/lurah agar lebih semangat mengefektifkan posko-posko yang ada.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Kamsina mengatakan, untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 harus dimulai dari bawa dengan membatasi aktivitas masyarakat di tingkat RT.
“Kita adakan lomba posko PPKM yang ada di desa dan kelurahan karena kita ingin posko seluruh desa/kelurahan aktif dan berjalan efektif yang terbentuk beberapa bulan lalu agar penularan Covid-19 ini bisa diisolasi mulai dari tingkat RT. Jika seluruh posko PPKM berfungsi dengan baik dengan membatasi dimulai tingkat RT, RW, lingkungan dan dusun maka Covid-19 bisa ditekan ditambah PPKM tingkat kabupaten,” ungkapnya.
Selain itu, Kamsina mengaku dalam pembuatan posko ini menggunakan anggaran negara sehingga untuk melihat anggaran tersebut difungsikan sebagaimana mestinya pihaknya bersama SKPD terkait turun langsung melakukan penilaian
“Pembuatan posko ini menggunakan anggaran jadi sekaligus kita melihat apakah difungsikan dan digunakan dengan baik. Insyaallah jika ini berfungsi dengan baik maka Covid-19 bisa terkendali,” tambahnya.
Adapun salah satu kriteria penilaian kata Kamsina, data yang ada di posko harus lengkap seperti data zona disetiap RT karena dari awal telah diberikan bahwa zona merah itu kasus terkonfirmasi 10 keatas, zona orange 5-7 keatas, kuning 1-3 keatas, dan hijau tidak ada yang terkonfirmasi ditempat itu.
Lebih lanjut, Kamsina mengatakan posko yang dinilai merupakan perwakilan posko di tingkat desa/kelurahan, dimana pemerintah kecamatan mengusulkan 1 posko terbaik di wilayahnya yang telah dilakukan penilaian sebelumnya.
“Jadi ada 18 posko tersebar di 18 kecamatan yang kita nilai bersama Dinas PMD, Dinas Kesehatan dan Bagian Pemerintahan. Kita juga bagi 4 tim yang turun, hari ini menilai di kecamatan dataran rendah selanjutnya di dataran tinggi,” jelasnya.(*)
REPORTER : SUARDI