MAJENE, PIJARNEWS.COM — Mulai Ahad (23/1/2021) petugas yang diamanahkan oleh Bupati sudah mulai turun mendata kerusakan rumah penduduk. Data tersebut akan segera dikirim ke Jakarta untuk mendapatkan bantuan stimulus perbaikan rumah.
Hal ini disampaikan Bupati Majene, Lukman saat pendistribusian bantuan kepada korban gempa di Majene yang mengungsi ke kabupaten tetangga, Polewali Mandar, Senin (25/01/2021).
Bupati Lukman bersama Wakil Ketua DPRD M. Idwar, Asisten I Setda, Staf Ahli, Kadis. Sosial, Ka. BPBD, Ka. Balitbangda dan Plh. Kabag. Kesra dan Bag. Prokompi Setda Majene melakukan kunjungan ke beberapa titik pengungsian korban gempa Majene. Utamanya yang ada di Kabupaten Polman. Bupati juga sekaligus menyerahkan bantuan logistik.
Kunjungan pertama di Kecamatan Limboro dengan pengungsi yang tersebar di beberapa desa (11 desa/kelurahan). Jumlah pengungsi sebanyak 206 Kepala Keluarga atau sekitar 725 jiwa.
Dilanjutkan di Lingkungan Tinggas-Tinggas, Kecamatan Tinambung dengan jumlah pengungsi sebanyak 33 Kepala Keluarga. Kemudian di daerah ketiga ke posko SMK Tammangalle, Desa Tammangalle, Kecamatan Balanipa dengan jumlah pengungsi sebanyak 21 Kepala Keluarga atau sekitar 82 Jiwa.