Kunjungan berakhir di posko pengungsi di Desa Laliko, Kecamatan Campalagian dengan jumlah pengungsi sebanyak 27 Kepala Keluarga atau jumlah jiwa 112.
Bupati Majene Lukman, menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Polman, Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa yang telah bersedia dan dengan tangan terbuka menerima warga Majene yang datang mengungsi.
“Ternyata tidak seperti yang saya bayangkan. Yang saya bayangkan bahwa hidupnya akan susah dan tidak teratur. Alhamdulillah setelah melihat langsung, sungguh luar biasa, karena warga kami di sini terkesan sangat terlayani. Ini semua atas kepiawaian dan kemampuan pemerintah setempat, di mana fasilitas yang didapatkan sungguh luar biasa,” ujar Lukman.
Ia juga menyampaikan, kondisi wilayah yang terkena gempa sudah mulai membaik, perekonomian juga sudah mulai bergeliat, sebagian warga juga sudah datang membenahi rumahnya, dan sudah ada juga yang mulai beraktivitas seperti biasanya.
Lukman juga berjanji akan memberikan terpal kepada masing-masing rumah yang masih takut tinggal di dalam rumah. Pemerintah juga bersedia memfasilitasi kendaraan bila ada warga di pengungsian ingin kembali ke rumahnya. (rls/msb/alf)