MAKASSAR, PIJARNEWS.COM—Wali Kota Makassar, Danny Pomanto menyatakan, Pemerintah Kota Makassar akan memperpanjang pemanfaatan Kapal Motor (KM) Umsini sebagai lokasi isolasi apung bagi pasien Covid-19 di Makassar. Dia mengatakan, anggaran yang dibelanjakan untuk sewa kapal tersebut sebesar Rp1,5 miliar sebulan.
Menariknya, diberikan keringanan berupa digratiskan biaya untuk penggunaan bulan depan. Teknis kontrak selanjutnya bakal dibahas dalam pertemuan bersama Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya L Tobing di Makassar.
“Jadi kami perpanjang, kami digratiskan Rp 1,5 milyar. Besok dirut pelni ketemu saya di Makassar,” ujarnya, Senin (30/8/2021).
Dalam skema yang persiapkan, pemkot hanya menanggung akomodasi pasien yang menjalani isolasi apung yaitu kebutuhan semua makan, minum, vitamin dan suplemen, termasuk pelayanan kesehatan.
“Menariknya sama dengan yang lain kita digratiskan sewa kapalnya. Tapi makanannya tetap kita, di tempat lain makanannya kan ditanggung,” sambungnya.
Danny mengaku tren penderita Covid-19 yang menjalani isolasi di kapal terus bertambah.
Data terakhir yang diterima, hampir 250 orang. Belum termasuk jumlah yang telah sembuh dan dipulangkan.
“Kalau sekarang sudah hampir 250 yang dirawat di kapal, semuanya sembuh. ,” tambahnya.
PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) bersama dengan Pemerintah Kota Makassar meresmikan penggunaan Kapal Motor Umsini sebagai lokasi isolasi apung terpadu skala kota di Makassar, sejak (2/8/2021) lalu. KM Umsini menjadi tempat isolasi apung bagi 785 pasien Covid-19 OTG dan gejala ringan.
KM Umsini adalah satu dari 26 kapal penumpang yang dioperasikan oleh PT Pelni dan menyinggahi Makassar dalam rute pelayarannya. Kapal berkapasitas 2000 pax ini memiliki rute reguler Kijang – Tanjuk Priok – Surabaya – Makassar – Maumere – Larantuka – Lewoleba – Kupang (PP). Selama masa PPKM Darurat berlangsung, KM Umsini merupakan salah satu kapal yang melakukan portstay akibat dari penutupan sejumlah wilayah. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna