PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Parepare diperluas menggelar pertemuan dalam rangka rapat terkait perkembangan penanganan dan pencegahan Penyebaran virus Corona atau Covid-19 di Kota Parepare, yang digelar di Barugae Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Senin 20 April 2020.
Rapat tersebut dihadiri sejumlah pihak, yakni Wali Kota Parepare, Kapolres Parepare, Dandim 1405 Mallusetasi, Dandenpom, Danyon Brimob B Pelopor Polda Sulsel, Kajari, Kepala Kementrian Agama, Sekda dan juga sejumlah Kepala Dinas Lingkup Kota Parepare.
Dalam rapat tersebut juga turut membahas terkait pelaksanaan Ibadah yang masih ada melanggar terkait edaran Pemerintah perihal tersebut, dan bahkan sejumlah pihak yang tetap ngotot untuk dilakukan kajian terkait kondisi itu.
Kapolres Parepare, AKBP Budi Susanto, mengatakan, pihaknya akan tetap intens untuk melakukan setiap kebijakan pemerintah, dan perlu kemudian adanya sikap tudang sipulung bersama dengan beberapa pemuka agama untuk menindak lanjuti adanya perihal tersebut.
Budi, mengatakan, dengan melalui forum ini yang dihadiri beberapa Unsur kepala Daerah, diantaranya ada Forkompinda, Kaden Pom, dan Danyon Brimob, sehingga kemudian banyak hal yang bisa ditindak lanjuti kemudian.
“Saya fikir melalui forum ini kita bis lebih tingkatkan lagi langkah kedepannya, termasuk mungkin berbagai hal yang perlu kita eksekusi bersama, dan lebih terapkan lagi dalam hal penerapan edaran Pemerintah dalam menghadapi wabah ini,”katanya.
Kepala Kementrian Agama Kota Parepare, Abd Gaffar, mengatakan, sesui dengan peraturan Mentri Agama Republik Indonesia, nomor 6 tahun 2020, yang mengatur terkait pelaksanaan Ibadah selama bulan Ramadhan, selain itu juga edaran Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengatur perihal tersebut.
“Tinggal kemudian kita segera tindak lanjuti peraturan dan edaran tersebut, dengan melakukan pertemuan dengan sejumlah pemuka Agama dan juga ormas keagamaan di Kota Parepare, untuk bersama melakukan tanda tangan bersama, dalam melaksanakan edaran tersebut,”ujarnya.
Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe, menegaskan, pihaknya akan intens untuk terus melakukan kebijakan dalam hal penerapan dan himbauan kepada masyarakat Kota Parepare, terkait sejumlah edaran Pemerintah.
“Tujuan kita bersama melalui forum ini bagaimana kita satu pemahaman dan sama-sama saling bahu-membahu untuk bergerak dalam melakukan pencegahan tersebut,”ungkap dia.
Diapun mengajak kepada semua pihak, bukan hanya dari unsur Pemerintah, dari Unsur Forkompinda, tapi termasuk keterlibatan semua pihak, dan juga masyarakat dalam memberikan edukasi kepada warga terkait bahaya penyebaran virus tersebut.
“Mari kita sama-sama melakukan pencegahan dengan berbagai cara, jangan sampai kita anggap saat ini aman yang bisa berakibat pada meluasnya virus tersebut, jangan kita mau menunggu nanti ada yang terdampak baru kita katakan darurat, tapi kita mulai dari sini, kita mulai hari ini untuk intens melakukan pencegahan,”tegasnya.
Alumni Doktor Hukum ini, mengucapkan rasa bangga dan haru kepada aparat TNI dan Polri yang telah bahu-membahu untuk melakukan pencegahan tersebut, dan telah berperan aktif untuk mengimbau dan juga melakukan langkah preventif, dan semoga kerja bersama ini tetap terlaksana.
“Terima kasih aparat TNI-POLRI yang telah banyak membantu kita dan bahu-membahu, serta elemen masyarakat lainnya yang ikut memberikan support dalam pencegahan virus tersebut, dan saya mengajak kepada pimpinan TNI dan Polri agar tetap memberikan dorongan dan motivasi kepada aparat yang di Lapangan untuk tetap bekerja dengan baik,”jelas dia.(rls)