- Program yang Dijalankan Selama Ini Dianggap Tidak Berdampak
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Program-program yang selama ini dijalankan Pemkot Parepare, dianggap tidak berdampak pada kesejahteraan warga. Buktinya, angka pengangguran dan kemiskinan masih saja tinggi.
“Kita punya APBD Rp1 triliun lebih yang dikelola pemerintah. Program yang dijalankan dari anggaran itu diharapkan bisa menekan angka kemiskinan. Namun ternyata tidak berdampak. Ini mesti dicarikan solusinya segera,” kata legislator Nasdem Heri Ahmadi.
Heri menyebut, program seperti raskin diantar kerumah, bantuan bagi warga tidak mampu dari Dinsos, bedah rumah, hingga bantuan-bantuan usaha lainnya seharusnya bisa memberi dampak signifikan.
Sementara, Walikota Parepare Taufan Pawe pada sambutannya di grand Opening Bank Hasamitara, menepis pemberitaan mengenai tingginya angka pengangguran dan kemiskinan. TP mengacua pada pendapatan per kapita warga yang dia klaim meningkat.
“Saya masih berpegang teguh pada pendapaatan per kapita warga saya. Sebesar Rp36 juta 210 ribu. Bahkan menurut pimpinan Bank BI, itu data lama. Sekarang naik jadi Rp39 juta 240 ribu. Kalau dikatakan angka kemiskinan signifikan naik, mari kita bedah secara komprehensif,” ungkapnya. (mul/ris)