PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Pemerintah Kota Parepare kembali melakukan kegiatan pasar murah. Rabu (22/11/2023) kegiatan pasar murah dilaksanakan di pelataran pasar Wekke’e, Kec. Bacukiki.
Kegiatan itu melibatkan Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perikanan Kelautan dan Pertanian dan mitra Bulog Parepare, Aw Factory, Ceron, Sejahtera, Alfamart, serta distributor minyak.
Dalam kegiatan itu, Pemkot Parepare menghadirkan beragam komoditas mulai dari beras, telur, minyak goreng, hingga sayuran serta beragam jualan lainnya.
Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setdako Kota Parepare Rudy M, SS., M. Ec mengatakan kegiatan pasar murah merupakan salah satu upaya dari pemerintah Kota Parepare dalam hal pengendalian inflasi di Kota Parepare.
“Untuk inflasi Oktober kita 0,30 % dan Year on Year nya sebesar 2,65 %, kondisi itu atau angka itu masih sangat terkendali,” ungkap Rudy.
Rudy menyampaikan, ada dua hal penting dalam kegiatan pasar murah ini, pertama untuk menjaga ketersediaan pasokan, ke dua untuk memberikan harga yang terjangkau kepada masyarakat.
“Dalam jangka panjang nya, harapan kegiatan pasar murah yang terus diupayakan dan kolaborasi yang sangat apik ini memberikan efek skilogis di pasar, sehingga harga di pasar yang melonjak pelan-pelan harganya seimbang, sehingga bisa dijangkau oleh masyarakat,” ujar Rudy.
Dikatakannya, untuk harga jualnya terjangkau dan lebih murah dibandingkan yang diperjual belikan di pasaran.
“Harga beras yang dijual bulog itu sangat terjangkau, harganya Rp. 10.400 Per Kilo, sementara di pasar masih kita dapati harga Per Liter saja ada yang masih jual Rp. 11.000 jadi ini betul-betul membantu daya beli masyarakat,” ungkapnya.
“Minyak Kita sebesar Rp. 14.000 Per Liter, kemudian minyak premium dari distributor itu harga nya jauh lebih murah, Telur juga relatif sudah turun yang dulunya di jual di pasar sebesar Rp. 46.000 sekarang sudah menjadi Rp. 44.000 Per Rak, Ayam ukuran 2 Kg lebih dari Aw Factory sebesar Rp. 50.000,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Pimpinan Bulog Parepare Tommy Aditya menambahkan selain beras, Bulog juga menjual gula. Untuk harga gula, jika di pasaran harganya berkisar Rp.16.500 – Rp.17.000 sedangkan di pasar murah dijual Rp.16.000, sementara untuk minyakita ukuran 1 liter jika di pasaran sudah di atas 14.500 dan 15.000 sementara Bulog menjualnya Rp 14.000.
“ Sebagai harapan yang pastinya kita memberikan pangan murah kepada masyarakat, karena ketika masyarakat mendapatkan pangan murah itu situasi aman terkendali khususnya inflasi,” Harap Tommy
Sebagai informasi, lokasi dari pasar murah itu berganti-ganti dari satu kecamatan ke kecamatan lain dan titik lokasi pasar murah nya ditentukan oleh camat.
Reporter : Yusran & Abd. Rahmat Paudzi (Mahasiswa PPL STAIN Majene)