PAREPARE, PIJAR NEWS.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan kembali melaksanakan gerakan pangan murah (Pasar murah) di Pelataran Masjid Terapung, Kelurahan Cappa Galung, Kecamatan Bacukiki Barat, Rabu (29/11/2023) sore.
Berbagai komoditi yang di jual, seperti beras, daging ayam, sayur, minyak dan lain-lain. Pasar murah ini pun dilakukan Pemkot Parepare, sebagai upaya mengendalikan inflasi.
“Adanya pasar murah ini kita berharap bahwa daya beli masyarakat tidak tertekan oleh adanya kenaikan harga, seandainya mengikuti kenaikan harga masyarakat tidak akan kuat untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka sehari-harinya, terutama menjelang akhir tahun dan kemudian menjelang bulan Ramadan,” jelas Muhammad Idris, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare.
Kegiatan pasar murah ini berkolaborasi dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), tim TPID terdiri dari bagian Ekonomi, Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, Bulog.
“Kami bekerja sama dengan berbagai mitra seperti, pedagang-pedagang yang kita ikut sertakan, dari AW factory yang menjual telur dan ayam, Bulog, Alfamart, dan kelompok wanita tani,” sebutnya.
Lebih lanjut, kata Muhammad Idris, komoditi cabai rawit harganya melonjak Rp 80-85, sehingga diharapkan melalui pasar murah ini dapat membantu masyarakat.
“Kita berharap masyarakat kita masih tetap bisa untuk membeli ini dengan adanya gerakan pasar murah dan beras juga naik namun relatif masih terkendali dan Alhamdulillah kita masih punya cadangan beras yang lumayan banyak,” ujarnya.
Pantauan pijarnews.com, ratusan masyarakat mengunjungi pasar murah tersebut. Seperti, seorang pengunjung, Madinah mengatakan, adanya pasar murah ini sangat membantu masyarakat.
“Gerakan pasar murah ini sangat bagus karena bisa meringankan masyarakat, mulai dari harga yang mahal kita bisa beli murah disini. Mudah-mudahan kedepannya lebih ditingkatkan lagi supaya beban masyarakat lebih ringan,” harapnya.
Senada, Nurlela juga berharap pasar murah ini bisa rutin dilaksanakan.
“Alhamdulillah kita bisa beli yang murah disini, harapannya kedepannya gerakan pasar murah ini kedepannya selalu diadakan supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pokoknya sehari-hari dengan harga yang lumayan terjangkau,” tutupnya.
Reporter: Purnama sari dan Rindiani (Mahasiswa PPL STAIN Majene)