PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Puluhan anggota MPC Pemuda Pancasila Parepare menggelar demonstrasi di Kantor BPJS Kesehatan Parepare, Senin 13 Februari. Demonstran menyampaikan sejumlah hal, diantaranya memaksimalkan pelayanan, monitoring ketat terhadap fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS, serta beberapa tuntutan lainnya.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante mengungkapkan, BPJS seharusnya mampu menghadirkan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Mengingat gaji pimpinan dan karyawan yang terhitung tinggi dibanding institusi lainnya. Begitupula pelayanan di fasilitas kesehatan bagi warga pengguna BPJS.
“Harus diawasi ketat, karena dokter di fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan kerap tidak disiplin, tidak memberikan hak-hak pasien BPJS sebagaimana mestinya. Padahal masyarakat sudah membayar premi. Ini juga (premi, red) harus dikelola secara transparan dan akuntabel,” tegas Fadly.
Bergeser dari BPJS, demonstran lalu mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare. Mereka menyampaikan keluhan terkait masalah obat-obatan di RS Andi Makkasau. Kedatangan Pemuda Pancasila tersebut diterima oleh Kejari Parepare Reskiana Ramayanti yang didampingi oleh Kasi Pidsus Hasbi Saleh, Kasi Intelijen Amiruddin di ruang Kasubagmin.
Kasi Intelijen Kejari Parepare Amiruddin mengklaim maksud kedatangan Pemuda Pancasila di Kejaksaan Negri Parepare yakni untuk memberikan dukungan dan apresiasi dalam penegakan hukum yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Parepare selama ini. “Mereka datang untuk memberikan dukungan dan apresiasi karena kami berhasil menahan tersangka dalam kasus gerobak,” katanya.
Selain itu mereka juga mempertanyakan maslah keluhan warga di Rumah Sakit mengenai pelayanan BPJS dan masalah biaya obat di Rumah sakit tersebut. Pihaknya berjanji akan melakukan pengecekan di Rumah sakit terkait penyampaian dari Pemuda Pancasila. “Kami akan tinjau keadaannya di Rumah Sakit Umum Daerah A Makkasau terkait biaya-biaya yang dimaksud,” tandasnya. (pas/ris)