PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Parepare, menilai ada upaya pengaburan fakta dan informasi dari Nakhoda Kapal Golden Pearl XIV dan PT. Pertamina terkait insiden tumpahan minyak di pantai Cempae.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Banggar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare, Senin (21/1/2018).
“Kami mempelajari keterangan pada RDP sebelumnya bahwa, terjadi kebocoran minyak (solar) yang berasal dari LO Cooler, sedang dari perkembangan info RDP tadi, jelas bahwa jenis minyak solar tersebut dibantah oleh pihak Nakhoda Kapal. Kami tidak ingin terjebak dengan uraian kedua belah pihak,” jelas Ketua MPC Pemuda Pancasila Parepare, Fadly Agus Mante.
Faktanya, kata Fadly, di lokasi pantai pesisir Soreang, telah terjadi tumpahan solar yang mencemari laut dan disinyalir kuat bersumber dari minyak Kapal Golden Pearl XIV yang dicarter oleh pihak PT.Pertamina.
“Kami akan terus mengawal skandal tumpahan minyak ini sampai tuntas,” tegasnya.
Lebih lanjut dikatakan, fakta yang terungkap dari dua kali RDP yang membahas terkait insiden tumpahan minyak ini, ada mal administrasi yang terjadi terkait proses perijinan laik berlayar kapal Golden Pearl XIV, yang diajukan dari pihak Pertamina ke KSOP Parepare.
“Menurut hemat kami, telah diakui adanya tumpahan minyak yang mencemari pantai pesisir laut Soreang dan penanganan pencemaran tidak dilakukan secara komprehensif oleh Pertamina sesuai aturan perundangan-undangan yang berlaku,” kata Awienk, sapaan akrab Fadly Agus Mante.
Ketua DPRD Parepare, Kaharuddin Kadir, bahkan berang lantaran perwakilan TBBM Pertamina Parepare dengan PT Soechi Lines Tbk, pemilik Kapal Tanker MT Golden Pearl XIV dalam RDP yang digelar di ruang Banggar DPRD Parepare enggan mengakui dari mana asal tumpahan minyak itu.
“Kalau tidak ada yang mau mengakui dari mana asal tumpahan minyak di perairan Parepare, kita akan segera bentuk Pansus, kami siap untuk berhadap-hadapan dengan Pertamina dan PT Soechi Lines,” geram dia.
Kemarahan Ketua DPRD Parepare ini dipicu lantaran pihak perwakilan dari Pertamina dan PT.Soeci Lines Tbk, berbelit-belit dalam memberikan keterangan terhadap insiden tumpahan minyak yang mencemari perairan Parepare itu.
Editor: Abdillah.Ms