SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Kegiatan pencabutan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sidrap, yang dilaksanakan di gedung DPRD setempat, diwarnai dengan insiden aksi saling lempar antar pendukung, Selasa (13/2).
Kericuhan ini bermula ketika usai kegiatan pencabutan nomor urut Paslon berkhir sekira pukul 11.30 Wita, sejumlah massa pendukung Dollah Mando- Mahmud yusuf atau DoaMu yang hendak beranjak dari gedung DPRD, tiba-tiba bertemu dengan massa pendukung Fatmawati Rusdi-abdul Majid atau FatMa.
Kericuhan pun tak dapat terhindarkan, tiba-tiba saja kedua kubu melakukan aksi saling lempar. Melihat peristiwa tersebut petugas keamanan gabungan yang terdiri dari anggota Polres Sidrap, Brimob Detasemen B Parepare, dan Satpol PP berupaya melerai kedua belah pihak yang bertikai.
Pantauan pijar di lapangan, Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan dan beberapa kali menembakkan gas air mata hingga kedua massa berhamburan.
Ady, salah seorang saksi mata yang ada di lokasi kejadian mengatakan, dalam peristiwa ini, juga sempat diwarnai aksi kejar-kejaran di sepanjang jalan Jenderal Sudirman atau area sekitar Monumen Ganggawa.
” Entah apa pemicunya, tiba-tiba saja saya lihat massa saling lempar dan kejar-kejaran antar pendukung, Polisi sempat kewalahan untuk melerai, sehingga mengeluarkan tembakan gas air mata ke arah massa yang bertikai,” ungkapnya.
Akibat insiden ini, seorang yang diduga provokator diamankan oleh petugas, serta terlihat satu unit mobil milik salah seorang pendukung FatMa mengalami kerusakan akibat terkena lemparan batu. (sud/asw)