MAJENE, PIJARNEWS COM — Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Majene periode 2021-2022 resmi dilantik, Sabtu (10/4/21) di Aula Stikes Bina Bangsa Majene.
Ketua PC IMM Majene Rizal Risman dalam pidato iftitahnya mengatakan, estafet kepengurusan IMM Majene akan terus berlanjut demi kontribusi dalam perkembangan pergerakan mahasiswa islam.
IMM Majene akan terus bekerja kolektif kolegial dalam menebar dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
“Senantiasa memegang teguh sumlah dan menjaga nama baik marwah ikatan. Mari berkolaborasi dalam mengawal problemetika sosial maupun kebangsaan,” tutur Rizal Risman.
Pelantikan turut dirangkaikan dengan dialog publik dengan tema Membangun Demokrasi Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045.
Dialog tersebut menghadirkan narasumber yakni, Mantan Ketua DPRD Majene sekaligus kader kehormatan IMM Darmansyah, Komisioner KPU Provinsi Sulbar Farhanuddin, dan KBO Intelkam Polres Majene Ipda Edy Jatmika.
Darmansyah mengatakan, untuk mencapai Indonesia Emas 2045, negara harus masyarakat yang berbudaya dan beragama. Tujuan pendidikan Indonesia termaktub dalam alinea empat UUD 1945, yakni melahirkan pemimpin yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Bagaimana bisa kita mencapai Indonesia emas 2045 sedang masyarakat itu sendiri tidak berbudaya dan tidak beragama. Inilah pentingnya pemahaman akan Pancasila sebagai ideologi bangsa,” ujar Darmansyah.
Sementara Komisioner KPU Sulbar Farhanuddin menyampaikan, untuk memilih pemimpin harus diwujudkan dengan pelaksanaan demokrasi secara sehat. Menurutnya, indikator demokrasi sehat dilihat dari keterlibatan aktif masyarakat, utamanya pemuda dan mahasiwa.
“Terus belajar, kami mengapresiasi dan berharap partisipasi dalam meyukseskan pemilihan sebagai bentuk pembelajaran bagi teman-teman mahasiswa,” tutup Farhanuddin.
KBO Intelkam Polres Majene Ipda Edy Jatmika juga menyampaikan, untuk menjadi pemimpin harus dibekali kecerdasan, kepekaan terhadap sosial, keberanian.
Pelantikan turut dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Majene, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM Sulawesi Barat (Sulbar), KNPI Kabupaten Majene, Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Polewali Mandar, Ketua BEM Unsulbar, dan sejumlah organisasi cipayung serta organisasi daerah yang ada di Majene.
Penulis: Misbah Sabaruddin