MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Makassar memasuki tahapan Debat Kandidat, terlaksana di Hotel Clarion Makassar, 16/3/2018.
Situasi ruangan yang dingin sepertinya tak berdampak lurus pada debat panas antar dua pasang calon Walikota dan Wakil Walikota. Saling serang argumen yang berisi sindiran nampak dominan pada penyampaian masing-masing pasangan.
Debat kandidat diikuti oleh pasangan nomer urut satu, Andi Munafri Arifuddin (Appi) dan Rachmatika Dewi (Cicu) berhadapan dengan pasangan nomer urut dua, Danny Pomanto (DP) dan Indira yang juga merupakan petahana.
Debat calon Walikota dan Wakil Walikota Makassar ini mendapat respon dari berbagai lapisan masyarakat. Salah satunya dari Ziaul Haq, tokoh pemuda yang ikut menyaksikan langsung debat kandidat Makassar.
“Sebagai orang Bugis Makassar, kita harus tetap menggunakan patron siapakatau, sipakalebbi. Debat kandidat mesti memperjelas langkah kongkrit untuk mewujudkan program kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
“Semoga di Parepare bisa lebih berbobot, isinya adu visi dan gagasan. Untuk itu perlu kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menyikapi keadaan dan konstalasi politik yang bisa menghadirkan suasana damai bagi warga Parepare,” lanjutnya.
“Politik ini duniaji, silaturahmi adalah segalanya,” tutup Ziaul Haq, Ketua Komisi Ideologi dan Politik KNPI Parepare. (ibl)