Ket: Kepala Seksi Lalulintas dan Status Keimigrasian, Imam Prawira (foto: Mul/PIJAR)
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pengurusan Paspor di kator Kantor Imigrasi Kelas II Parepare pasca lebaran mengalami peningkatan. Hal itu diungkap Kepala Seksi Lalulintas dan Status Keimigrasian, Imam Prawira, Sabtu 8/7.
Imam menjelaskan, peningkatan tersebut jika perbandingannya mengacu pada seminggu sebelum lebaran, jumlah warga yang mengurus paspor berkisar 50 hingga 100 orang, dengan seminggu pasca lebaran mencapai 100 hingga 150 orang
“Dan itu masih didominasi oleh pengurus paspor tujuan Malaysia dan untuk umroh,” jelasnya saat di temui PIJAR di ruangannya.
Peningkatan pembuatan paspor tersebut juga di pengaruhi adanya Program dari BNP2TKI yakni G to G yang memberangkatkan TKI ke Korea. “Tadi saja sudah ada 10 orang lebih yang sudah buat paspor, dan akan terus bertambah,” ujarnya.
Selain itu, tambah imam, pada peningkatan tersebut, ternyata tidak semua pendaftar bisa diterbitkan paspornya, terlebih pada pendaftar tujuan Malaysia, pasalnya pihak imigrasi telah memperketat aturan pembuatan paspor demi mencegah TKI Nonprosedural.
“Terutama kepada pembuat paspor yang kita lihat usianya masih muda atau masih produktif yang membuat paspor tujuan Malaysia dengan alasan kunjuang keluarga, itu kita sangat hati-hati, karena jika kita berikan paspor dan ketika dia sampai disana dan ternyata kerja, itukan sangat berbahaya bagi dirinya, bisa saja dia ditangkap dan dideportasi. Belum lagi kalau ternyata setelah sampai di malaysia dan dia tiak punya keluarga, itu kan lebih bahaya lagi” terangnya.
Untuk itu, kata imam, biasanya pihak imigrasi akan meminta kepada pengurus paspor tersebut, untuk memperlihatkan berkas-berkas penunjang seperti paspor keluarga yang akan di kunjungi hingga surat jaminan dari keluarga yang akan di kunjungi dengan keluarganya sendiri. (mul/ris)