MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Merasa tidak cukup menafkahi keluarganya hanya sebagai penjual ikan dan sopir, dua warga Ujung Tanah bekerjasama melakukan pencurian dan kekerasan (curas) di Kota Makassar.
Keduanya yakni Saparuddin alias Sapa (20) sopir dan Irfan alias Ipang (20) penjual ikan. Selepas bekerja keduanya kerap janjian untuk mencari korban . Jika tidak beraksi di rumah atau toko, keduanya kerap mengincar korbannya yang berkendara di jalan raya. Targetnya kebanyakan perempuan yang menyimpan barang berharga di dalam sadel motor.
Keduanya paling sering beraksi di wilayah Kecamatan Ujung Tanah Makassar. Lantaran mengenal seluruh jalan. Jika dikejar warga, mereka bisa lari ke lorong- lorong yang sempit yang memungkinkan warga yang mengejarnya kebingungan.
Keduanya berhasil ditangkap Tim Resmob Polda Sulsel Minggu (25/2/2018) di Jalan Sabutung Baru kecamatan Ujung Tanah.
“Tidak ada perlawanan saat ditangkap. Kita sudah serahkan ke Polsek Ujung Tanah untuk penyidikan lebih lanjut,” jelas Kanit Resmob Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, Senin (26/2/2018).
Beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang diakui keduanya yakni, Jalan Barukang mengambil mesin air, Puskesmas Ujung Tanah mencongkel sadel motor Fino mengambil hp Oppo, uang Rp4 juta, Puskesmas Ujung Tanah mencungkil sadel motor mengambil dompet berisi Rp200 juta dan hp Samsung, Jalan Barukang 3 membobol rumah mengambil hp Oppo, uang Rp3 juta, Jalan Panampu dekat penjual coto mengambil hp Oppo warna hitam, Jalan pasar Cidu masuk ruko mengambil uang Rp1 juta, Pasar Sentral mengambil dompet merah berisi Rp500 ribu, Pasar Panampu mengambil Uang RP2 juta, Pasar Terong mengambil hp Samsung, uang Rp350 ribu, dan Toko Bintang Mode, Jalan Sunu mencongkel sadel motor mengambil dompet berisi Rp900 ribu dan hp Samsung. (mks/abd)