OPINI-Pertanyaan apakah seorang pemuda pantas atau tidak untuk terjun ke politik? Hal ini, tidak memiliki jawaban yang mutlak. Keputusan untuk terjun ke politik merupakan pilihan pribadi yang melibatkan pertimbangan individu terhadap minat, kemampuan, dan komitmen yang dimiliki.
Awal mula seorang pemuda terjun ke dunia politik dapat bervariasi tergantung pada konteks dan keadaan individu. Tentunya sebagian anak muda memandang politik itu menjadi berbeda. Tidak juga dikatakan bahwa anak muda yang ada di negara kita ini acuh tak acuh. Tetapi sayangnya memang definisi politik yang seperti itu yang seolah-olah yang dijadikan patokan oleh anak muda. Tentunya kita sudah tahu dari dulu para pemuda yang memang selalu terpecah, berbeda dan sebagainya.
Maka seharusnya idealisme itu yang membuat orang-orang dapat beradu pikiran. Tentunya kita tau anak muda/pemuda adalah kategori politik yang muncul dalam setiap babak sejarah penting di Indonesia. Bahkan disetiap momen penting di republik ini. Lantas apa yang dapat memotivasi para pemuda masuk dalam dunia politik. Tentunya pertanyaan seperti apakah mereka memiliki minat yang kuat dalam politik? Apakah mereka termotivasi untuk berkontribusi dalam meningkatkan pelayanan publik dan membawa perubahan positif? Tentunya jika mereka memiliki minat dan motivasi yang tinggi, maka terjun ke politik dapat menjadi sarana untuk mewujudkan aspirasi dan tujuan mereka. Sebagai generasi penerus bangsa, pemuda berperan penting dalam menjaga stabilitas politik dan menentukan arah masa depan negara.
Sayangnya, masih banyak anak muda yang enggan berpolitik. Kurangnya minat atau kepercayaan pada sistem politik saat ini adalah salah satu alasan umum. Padahal, jika kita melihat latar belakang sejarah Negara Indonesia, tugas pemuda dalam memperjuangkan kemerdekaan sangatlah besar. Kita ambil contoh tahun 1998 reformasi anak muda jika kita melihat lagi pada tahun 1928 Sumpah Pemuda.
Jadi kata pemuda merupakan sebuah kategori politik. Oleh karena itu, ia memainkan peran dinamis pemuda dalam isu-isu legislatif saat ini. Demokrasi hanya akan menjadi arena pemilihan politik tanpa partisipasi yang berarti dari kaum muda. Kaum muda harus memainkan peran aktif dan berdaya sebagai pemangku kepentingan dan pemecah masalah di komunitas mereka agar demokrasi menjadi inklusif. Sayangnya, anak-anak muda ini masih menghadapi sejumlah kendala ketika ingin memberikan pengaruh besar, terutama di lingkungan politik formal seperti partai politik dan lembaga publik.
Pemuda dan pelajar memegang peranan penting dalam suatu bangsa karena generasi muda merupakan pondasi bangsa, atau pelajar dan mahasiswa adalah calon pemimpin bangsa yang memiliki peran yang signifikan, para pemuda ini menjadi agen perubahan bagi Indonesia, karena menjadi pusat kemajuan negara. Pembangunan bangsa ini juga difasilitasi oleh para pemuda ini.
Pemuda di Indonesia memiliki kewajiban yang luar biasa untuk dapat melompat, memulai dan menyelesaikan berbagai macam kemajuan diberbagai bidang. Modernisasi bangsa ini juga didorong oleh generasi mudanya. Kemampuan menganalisis perubahan yang akan datang merupakan kewajiban bagi kaum muda. Mereka harus memiliki opsi untuk memecah sehingga mereka memiliki kendali atas perkembangan yang akan terjadi, baik itu perubahan kecil atau perubahan besar.
Politik dan pemuda merupakan komponen atau bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan suatu bangsa karena pemuda dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional. Keterlibatan anak muda dalam politik diharapkan membawa perubahan positif bagi demokrasi Indonesia. Kenapa ini penting? Karena kita membutuhkan pemuda yang memiliki idealisme, gagasan, kebaruan.
Kesimpulannya, politik bukan hanya berpengaruh ketika 5 tahun sekali, pada saat kita memilih pemimpin daerah tapi politik itu artinya bahwa setiap hal yang menyangkut hidup kita sudah diurus dan diatur oleh politik. Bahkan seluruh aspek dari kehidupan kita diatur oleh politik, sehingga partisipasi pemuda dalam politik sangat penting untuk menentukan arah masa depan bangsa. Kaum muda dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan informasi dan mengadvokasi kepentingan terbaik masyarakat di era digital saat ini. Pemuda juga bisa membangun organisasi atau komunitas lokal untuk memperjuangkan suatu tujuan bersama. (*)
Opini yang dipublikasikan di media online ini menjadi tanggung jawab penulis secara pribadi. PIJARNEWS.COM tidak bertanggung jawab atas persoalan hukum yang muncul atas tulisan yang dipublikasikan.