SULBAR, PIJARNEWS.COM-Desa Pendulangan adalah desa yang terletak di Kecamatan Limboro Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Desa yang berada di pedalaman pegunungan dengan jarak tempuh kurang lebih 2 jam menggunakan kendaraan roda dua dan 3 jam menggunakan roda empat dari jalan poros Mapilli Piriang. Perjalanan ke Desa Pendulangan memiliki kesan tersendiri bagi mahasiswa KKN IAIN Parepare. Posko 48 yang dijuluki sebagai posko terjauh, karena perjalanan dari kota menuju desa sangat jauh serta akses ke lokasi cukup sulit.
Peran yang dijalankan mahasiswa KKN IAIN Parepare di Desa Pendulangan dapat dilihat dari beberapa aspek seperti sumber daya manusia, pendidikan dan literasi meliputi pelatihan keterampilan, mengajar mengaji, bimbingan membaca, menulis, membuat tugu pembatas desa dan penanda jalan di tiga dusun yang ada di Desa Pendulangan. Ekonomi lokal, budaya dan tradisi serta meningkatkan hubungan sosial yang kuat dan saling menguntungkan diberbagai pihak.
Salah seorang Aparat Desa Pendulangan, Hasim menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN IAIN Parepare. Menurutnya, adanya mahasiswa KKN IAIN Parepare memberi kontribusi yang baik kepada masyarakat desa.
“Peran mahasiswa sangat membantu bagi kami, sebagai pemerintah desa khususnya Program-program kerja yang dirancang sebelumnya dapat direalisasikan, seperti batas desa dan marka jalan, membantu dalam pencegahan stunting dan program mengajarnya juga berjalan baik, yang lebih penting lagi ini Lomba–lomba yang diadakan pada festival kemerdekaan. Sehingga mahasiswa KKN ini berperan penting dalam kepanitiaan,” jelasnya.
Tradisi dan adat istiadat di Desa Pendulangan juga masih sangat kental, sehingga mahasiswa dapat mendokumentasikan berbagai acara yang dapat menghidupkan kembali budaya dan tradisi lokal. Melalui tradisi ini juga sekaligus memperkenalkan kepada generasi muda dan menjadi bagian dari identitas desa.
Kasmawati, Mahasiswa KKN IAIN Parepare menuturkan dokumentasi yang diambil pada tradisi dan budaya di desa ini sangat bermanfaat.
“Dalam hal promosi pariwisata dimana dokumentasi ini memperlihatkan keunikan budaya lokal sehingga menarik para wisatawan untuk datang ke Desa Pendulangan. Adapun hal ini akan meningkatkan perekonomian desa,” tuturnya.
Tak hanya itu, ada juga berbagai program pengembangan usaha kecil dan pembuatan produk lokal. Produk lokal yang ada di Desa Pendulangan itu mempunyai ciri khas yakni, Gula Aren yang dalam bahasa mandar disebut “Golla Mamea”, air tuak disebut “Manyang”, kemiri disebut “Beau” dan juga buah coklat. Terdapat juga Rumah-rumah yang mempunyai ternak kambing.
Di desa ini juga mempunyai wisata air terjun dengan view yang sangat indah. Jika ingin berkunjung ke lokasi tersebut, dapat berjalan kaki kurang lebih 150 meter yang berada di dusun 2 Jati. Di setiap dusun terdapat keunikan masing– masing dengan pemandangan yang indah.
Anak–anak yang semangat belajarnya tinggi dari berbagai dusun sudah terbiasa berjalan kaki, melewati sungai dan hutan. Kondisi geografis di pegunungan Desa Pendulangan mempunyai karakteristik tanah yang subur disertai dengan Pohon-pohon jati yang menjulang tinggi dan suasana udara yang segar. Sementara, akses jaringan di Desa Pendulangan cukup sulit, hanya bisa menggunakan voucher Wifi atau kartu Telkomsel.
Dari aspek sosial, masyarakat Desa Pendulangan selalu bergotong royong jika ada kegiatan yang diselenggarakan. Seperti festival kemerdekaan yang akan diselenggarakan oleh mahasiswa KKN IAIN Parepare, pada tanggal 7-11 Agustus 2024.
“Adapun hubungan sosial dengan masyarakat juga sangat baik dan ramah, kehadiran kita sebagai mahasiswa KKN di desa bisa disambut baik dan menjadi jembatan penghubung dengan masyarakat. Interaksi ini membangun hubungan sosial yang kuat dan saling menguntungkan,” ucap Koordinator Desa, Muhammad Azkar.
Pengalaman KKN ini tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat desa, tetapi juga memberi pelajaran berharga bagi mahasiswa dalam memahami realitas sosial. Dalam prosesnya, kenangan yang terukir menjadi bagian dari perjalanan yang berharga bagi semua pihak yang terlibat. Semangat mengabdi untuk semua KKN IAIN Parepare Angkatan 35 tahun 2024.
Penulis : Zarah Indriyani
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 48 Desa Pendulangan