PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Sejarah dan peradaban baru tercipta di Kota Parepare. Masjid Terapung BJ Habibie yang menjadi ikonik religius andalan Parepare, resmi digunakan perdana untuk salat Idul Fitri 1443 Hijriyah, Senin, 2 Mei 2022.
Ribuan pasang mata hadir menjadi saksi dan memadati masjid yang diambil dari nama Presiden ke-3 RI yang merupakan putra Parepare, BJ Habibie.
Saking padatnya, tidak hanya di dalam dan pelataran masjid, di dua jalur Jalan Mattirotasi depan masjid, juga dipenuhi masyarakat yang beribadah salat Id.
Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe dalam sambutannya mengucap syukur, Masjid Terapung BJ Habibie sudah bisa digunakan dan dimanfaatkan.
“Alhamdulillah, di hari yang fitri ini bersama segenap masyarakat Kota Parepare mengumandangkan takbir dan tahmid memuji kebesaran Allah di Masjid Terapung BJ Habibie, melaksanakan salat Idul Fitri 1443 H,” kata Taufan Pawe.
Taufan Pawe mengemukakan, selain tempat beribadah, Masjid Terapung BJ Habibie juga menjadi spot wisata religius yang jadi daya tarik Parepare. “Kehadiran masjid terapung ini bagian dari instrumen Kota Cinta Habibie Ainun. Selain itu, turut memperkuat sektor wisata dengan hadirnya Anjungan Cempae. Anjungan ini sekaligus menguatkan Kota Industri Tanpa Cerobong Asap, yang salah satu pilarnya adalah pariwisata,” ungkap Taufan Pawe.
Di hadapan ribuan jemaah, Taufan Pawe memaparkan kondisi ekonomi dan capaian kemajuan Parepare. “Pemulihan ekonomi cukup berhasil dilakukan. Pada 2020 berdasarkan data BPS terjadi kontraksi cukup dalam sehingga pertumbuhan ekonomi minus 0,8 persen. Namun pada 2021 meningkat menjadi 4,41 persen, karena pemerintah berhasil sinergikan bidang kesehatan dan bidang ekonomi dalam penanganan dampak pandemi Covid-19,” ulas Wali Kota bergelar doktor ilmu hukum ini.
Taufan Pawe juga memaparkan tingkat kemiskinan di Parepare. Pada 2020 karena dampak pandemi angka kemiskinan 5,44 persen, namun berhasil diturunkan pada 2021 menjadi 5,40 persen.
Demikian juga angka pengangguran pada 2020, 7,14 persen, namun pada 2021 diturunkan menjadi 6,72 persen.
“PDRB Parepare dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada 2019, 49,80 juta, pada 2020, 49,92 juta, dan 2021 meningkat signifikan menjadi 51,18 juta.
Terkait cakupan vaksinasi Covid-19, berdasarkan Data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) per 25 April 2022, Parepare untuk dosis satu sudah 96,40 persen. Cakupan ini adalah tertinggi ketiga di Sulsel. Dari 114.922 sasaran se-Parepare, yang sudah mendapatkan vaksin dosis satu 110.785 orang (96,40 persen).
Sementara cakupan vaksin dosis dua sudah 79 persen atau 90.791 orang sudah vaksin dosis dua. Cakupan vaksin dosis dua Parepare adalah yang tertinggi di Sulsel.
Vaksinasi dosis tiga atau Booster juga Parepare tertinggi di Sulsel. Booster di angka 13,61 persen atau sudah 15.646 orang divaksin dosis tiga.
Menjadi khatib dalam salat Id adalah Habib Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Makka atau Habib Puang Makka. Taufan Pawe pun mengapresiasi hadirnya tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu di tengah-tengah masyarakat Parepare. “Menjadi kehormatan pula bisa bersama dengan ulama kita Syekh Sayyid Abd Rahim Assegaf Puang Makka,” ujar Taufan Pawe.
“Atas nama Pemerintah Kota Parepare dan pribadi beserta keluarga, kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin, salamaki,” tandas Wali Kota Parepare dua periode ini. (*)