MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Sulawesi Selatan (Sulsel) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah Sulsel dan sekitarnya, Selasa (9/7/2024).
“Prakiraan cuaca wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya hari ini tanggal 09 Juli 2024,” tulis Prakirawan BMKG Sulsel Amhar Ulfiana.
Dia mengungkapkan, untuk pagi hari cuaca cerah – berawan. Namun, berpotensi hujan ringan – sedang di wilayah Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, Pinrang, Sinjai, dan Kep. Selayar.
Untuk siang/sore hari cerah – berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Enrekang, Pinrang, Parepare, Barru, Sidrap, Wajo, Bone, Soppeng, Sinjai, dan, sementara hujan sedang berpotensi terjadi di wilayah Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu.
Malam hari berawan, Berpotensi hujan ringan di wilayah Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang, dan Palopo.
Sementara dini hari cuaca berawan. Berpotensi hujan ringan di wilayah Luwu Utara, Luwu, Sinjai, Bulukumba, dan Kep. Selayar.
“Suhu Udara 19 – 33°C. Kelembapan udar pada 65 – 95 %. Angin Timur Laut – Tenggara / 10 – 35 km/jam,” tulisnya melanjutkan.
Dia juga mengimbau untuk peringatan dini Moderate Sea (Gelombang 1.25-2.5m) yang akan terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan barat Kep. Selayar, Perairan timur Kep. Selayar, Laut Flores bagian utara, dan Laut Flores bagian timur.
Selain itu, dia membenarkan terkait potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang akan terjadi di wilayah Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, dan Palopo hingga tujuh hari ke depan.
“Berdasarkan analisis hujan hingga 30 Juni 2024, wilayah yang disebutkan (Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Palopo) memang masih musim hujan (belum memasuki musim kemarau),” katanya, Senin (9/7/2024).
Untuk 7 hari ke depan wilayah tersebut masih berpotensi terjadi hujan sedang-lebat pada skala lokal, khususnya di tanggal 9, 11-15 Juli 2024 siang/sore/malam hari (berdasarkan pemutakhiran prakiraan cuaca 08 Juli 2024 pukul 10.00 Wita).
“Untuk kondisi atmosfer diprakirakan kelembapan udara di beberapa ketinggian (850, 700, 500 hPa) masih cukup tinggi (mencapai 95%) dan labilitas lokal yang cukup kuat mendukung proses pertumbuhan awan konvektif di wilayah tersebut,” jelasnya. (why)