MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Total ada 21 tuntutan dari massa aksi yang menggelar demo peringatan Hari Buruh Internasional di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dari 21 poin tuntutan dalam May Day ini, satu di antaranya mereka mengancam akan Golput pada Pemilu 2024 mendatang.
Dilansir HeraldSulsel.id, berikut 21 poin tuntutan yang disampaikan massa aksi yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Perjuangan Diplomatik (APD), melalui pernyataan tertulisnya dalam bentuk lebaran kertas, Senin (1/5/2023):
Cabut UU Cipta Kerja
Golput Pemilu 2024
Tarik militer non organik dan organik dari tanah Papua
Bebaskan Victor Yemo dan seluruh Tapol Papua
Wujudkan pendidikan gratis ilmiah dan demokratis
Wujudkan kesehatan gratis
Cabut UU Minerba
Sahkan UU PRT
Implementasikan UU TPKS
Tolak full day school
Tolak penggusuran Bara-barayya
Tolak reklamasi Pulau Lae-lae
Hentikan PHK sepihak
Hentikan represifitas terhadap massa aksi
Tolak kenaikan UKT/SPP
Cabut KUHP
Turunkan harga BBM
Hentikan perampasan ruang hidup
Implementasikan Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021
Bebaskan massa aksi UU Cipta Kerja
Indonesia ilegal di atas tanah Papua
Sekadar diketahui, ratusan massa aksi dari kaum buruh turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh Internasional pada sejumlah lokasi di Makassar, Sulsel. Dari pantauan, lokasi yang menjadi titik aksi di Makassar yakni di fly over, Jalan Andi Pangeran Pettarani, depan kantor DPRD Sulsel, depan kantor DPRD Sulsel dan Jalan Sultan Alauddin.
Dari pantauan, lokasi yang menjadi titik aksi di Makassar yakni di fly over, Jalan Andi Pangeran Pettarani, depan kantor DPRD Sulsel, depan kantor DPRD Sulsel dan Jalan Sultan Alauddin.
Keseluruhan aksi ini berlangsung aman dan tertib sejak pukul 10.00 hingga 18.00 WITA. Situasi pun kembali kondusif dan arus lalu lintas kembali ramai dan lancar. (*)
Sumber: HeraldSulsel.id