PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Abdul Gaffar mengimbau warga yang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah agar mematuhi protokol kesehatan (Prokes).
Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW sendiri jatuh pada 12 Rabiul Awal bertepatan pada Kamis, 29 Oktober 2020 lalu. Namun umumnya masyarakat secara bergantian menggelar kegiatan maulid nabi di masjid-masjid.
Saat dikonfirmasi melalui via whatsapp, Kepala Kemenag Parepare, Abdul Gaffar mengatakan, peringatan maulid kali ini tentu berbeda dari perayaan-perayaan sebelumnya.
“Memperingati hari maulid di masa pandemi saat ini, semoga membawa berkah bagi seluruh masyarakat. Khususnya di Kota Parepare. Karena di tengah pandemi ini, tentu ada perbedaan-perbedaan dalam pelaksanaannya,” ungkap Abdul Gaffar, Jum’at (30/10/2020).
Ia mengimbau, dalam melaksanakan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW, masyarakat hendaknya menjaga protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk ke dalam masjid atau musollah dan menjaga jarak. Hal itu penting untuk mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Mari kita senantiasa mematuhi protokol kesehatan demi kesehatan dan keselamatan bersama. Selain itu juga tetap memperhatikan kapasitas tempat sesuai ketentuan yang telah diatur dalam pelaksanaan ibadah di masa pandemi,” imbaunya.
Kepala Kemenag Parepare itu berpesan agar perayaan maulid tidak hanya menjadi ajang seremonial saja, yang paling terpenting pada perayaan maulid Nabi Muhammad SAW adalah bagaimana senantiasa menumbuhkan rasa cinta atas kelahiran manusia pembawa risalah Islam rahmatan lil ‘alamin.
“Yang terpenting dalam perayaan maulid nabi adalah bagaimana menumbuhkan kapasitas diri kita jasmani dan rohani dalam menjalankan kehidupan dengan senantiasa meneladani akhlak beliau, menjalankan segala sunnah-sunnahnya, serta senantiasa memperbanyak salawat kepadanya,” tutupnya.
Reporter : Hamdan
Editor : Alfiansyah Anwar