PINRANG, PIJARNEWS.COM – Ikatan Pelajar Mahasiswa Pattinjo (IPMP) sukses menggelar Peringatan Milad Satu Dekade yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Desa Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, pada Jumat (26/04/2024) malam.
Acara tersebut mengusung tema, “Merawat Peradaban Satu Dekade, Serta Membangun Komitmen yang Tinggi Menuju IPMP yang Lebih Baik di Masa yang akan Datang,”
Peringatan Milad IPMP kali ini di hadiri oleh ratusan kader IPMP, mulai dari pendiri, angkatan pertama sampai dengan angkatan termuda yaitu angkatan kesebelas. Ragam persembahan ditampilkan dalam memeriahkan acara tersebut, mulai dari pembacaan puisi, persembahan lagu, dan pementasan tarian dari para kader IPMP.
Selain itu, adapula acara puncak berupa Dialog Sejarah IPMP. Peringatan Milad IPMP yang ke-10 tahun tersebut berlangsung dengan hikmat dan berkesan. Hal tersebut dikarenakan pada Milad kali ini, dihadiri langsung oleh orang-orang penting yang ada pada masa didirikan dan dirintisnya organisasi daerah berbasis suku Pattinjo tersebut.
Dialog Sejarah IPMP, membahas perihal sejarah dan komitmen IPMP untuk kedepannya. Dialog tersebut di isi oleh 6 narasumber yang merupakan orang-orang penting dimasa perintisan IPMP dan perwakilan kader IPMP saat ini. Mereka adalah Gusrianto, Irianto Aras, Hasan Basri, Armin, Erwin Salam, dan Baharuddin Amir.
“Tujuan organisasi dibentuk untuk silaturahmi, proses pembelajaran, serta membangun relasi, dan bagaimana menunjukkan identitas dan budaya kita sebagai Ikatan Pelajar Mahasiswa Pattinjo,” kata Gusrianto pendiri IPMP tersebut.
“Sebagai kader IPMP sudah semestinya kita berfikir, bagaimana kita dibesarkan sebagai IPMP dan membesarkan IPMP, ” lanjutnya.
Lebih lanjut, semboyan IPMP juga dibahas dan diungkap dalam dialog tersebut. Dan semboyan tersebut sampai saat ini dianut oleh IPMP yang dipelopori oleh Irianto Aras.
“Sikitaang Cege Ta’Sikelorang Magaja” yang jika di artikan dalam bahasa Indonesia berarti “Saling membantu dalam kebaikan dan saling memperingati dalam keburukan,” jelas Irianto Aras.
Sementara itu, Dialog Sejarah IPMP juga membahas perihal pembentukan Ikatan Alumni (IKA) yang kemudian diketuai oleh Gusrianto dan perihal pengawalan isu pengadaan listrik di Dusun Peppangan, Desa rajang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang yang sudah bertahun-tahun di perjuangkan oleh IPMP.
Berbagai upaya telah dilakukan IPMP demi mendukung aspirasi masyarakat Peppangan, mulai dari demonstrasi, rapat konsolidasi, dan beragam pergerakan lainnya.
Informasi terkait kelanjutan isu pengadaan listrik di Dusun Peppangan tersebut akan dibahas kembali pekan depan dalam pertemuan antara IPMP dan DPRD Kabupaten Pinrang dengan pihak terkait (KPH Sawitto, UP3 Pinrang, UP2K Sul-sel, dan BPKH Provinsi) di Makassar. Pertemuan yang akan dilaksanakan tersebut di inisiasi oleh DPRD Pinrang berdasarkan rekomendasi dari pihak IPMP.
Reporter: Rizkyanti