PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Berat beban hidup harus ditanggung oleh Anisa (14). Siswi SMP 9 Parepare ini berupaya mengumpulkan uang sebanyak Rp5juta untuk biaya operasi ayahnya. Ayah Anisa, Annas (35) warga Jalan Kusuma Timur itu divonis menderita penyakit katup jantung dan mesti segera dioperasi, Senin mendatang.
Selama sepekan terakhir, usai bersekolah Anisa terpaksa berkeliling dari rumah kerumah. Berharap ada dermawan yang bersedia membantunya. “Saya terpaksa begini kak, karena kalau kumpulkan uang dengan bekerja, entah kapan bisa terkumpul Rp5juta,” kata putri sulung lima bersaudara itu.
Anisa melakukan hal itu, setelah putus harapan tidak bisa mengumpulkan uang sebanyak itu dalam waktu dekat. Dirinya hanya berbekal surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, serta klipping koran lokal yang meliput derita yang dialami keluarganya. “Kami minta izin sama pak lurah untuk minta sumbangan, katanya asal jangan keluar dari kota Parepare,” imbuhnya.
Annas, yang menderita sakit sejak 2009, sudah pernah dirawat di RS. Kata dokter, ayahnya harus dioperasi di RS Wahidin Makassar. Estimasi biaya yang dibutuhkan mencapai Rp5 juta. “Operasinya gratis karena ayah punya BPJS. Cuma kata dokter, obat luar berupa suntikan yang tidak ditanggung,” tuturnya.
Saat masih sehat, Annas bekerja sebagai tukang batu. Penghasilannya tidak menentu tergantung kerjaan yang diberikan. Kini Annas sakit dan tidak ada lagi yang jadi tumpuan keluarga. Untungnya, untuk makan sehari-hari dibantu oleh nenek dan saudara-saudaranya. “Ibu saya juga bekerja jadi tukang cuci, digaji Rp30ribu per hari. Jadi adik-adik saya yang jaga ayah kalau saya keluar cari sumbangan,” kata Anisa.
Sejauh ini, uang yang terkumpul sebanyak Rp1 juta. Setengah dari itu disumbangkan sekolahnya, dimana Anisa dikenal sebagai siswi kelas VII yang rajin. Dia kini berharap uluran tangan dermawan, agar dirinya tidak perlu pergi meminta-minta. “Kadang saya diusir kak, dikiranya minta-minta buat makan saja. Kalau ada mau bantu, tidak mungkin saya mengemis,” tandasnya. (ris)