BOGOR, PIJARNEWS.COM — DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel terus berupaya meningkatkan kinerja perusahaan anggotanya. Terbaru, PI Sulsel menggelar studi banding di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis 1 November. Studi banding itu digelar usai tuntasnya Munas PI di Jakarta beberapa waktu lalu.
Rombongan PI Sulsel yang dipimpin Ketua DPD PI Yasser Latief mengunjungi PT Trimitra Prawara Goldland. Perusahaan ini adalah pengembang perumahan Cibungbulang Town Hill, salah satu perumahan terbesar di Bogor dengan luas sekira 50 hektare, serta areal pengembangan mencapai 90 hektare.
Yasser menjelaskan, PI Sulsel memilih studi banding di PT Trimitra Prawara Goldland, karena sejumlah prestasi yang dicapai perusahaan ini. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2004 ini berhasil mencatat angka akad kredit mencapai 200 unit per bulan. Selain itu, manajemen perusahaan juga rapi, modern dan telah berbasis IT. Disamping itu, PT Trimitran juga berhasil mengembangkan unit usaha lain seperti Bank Syariah dan usaha sarang walet.
“Kita ingin mempelajari lebih lanjut bagaimana PT Trimitra Prawara Goldland bisa sukses dan besar seperti ini. Seperti yang kita ketahui, perusahaan ini adalah yang terbesar di Bogor,” jelas Yasser.
Saat berdialog dengan jajaran pengurus PI Sulsel, Komisaris Utama PT Trimitra Prawara Goldland, Yoyo Sugeng Triyogo pun tak sungkan berbagi tips-tips sehingga usaha yang digelutinya itu cukup sukses.
Dialog dipandu Huswan Husain, Ketua Dewan Pembina Organisasi PI Sulsel, yang disebut Yoyo sebagai sahabat sekaligus gurunya. Yoyo sendiri adalah mantan pegawai Bank BTN yang pernah bertugas di Sulsel.
Salah satu yang disampaikan Yoyo, adalah perusahaan pengembang tidak boleh segan berbagi kepada sesama. PT Trimitra Prawara Goldland sendiri dikenal karena program-program sosialnya. Salah satu bentuk kepeduliannya adalah memberikan satu unit rumah kepada Laila Sari, aktris yang sempat diberitakan tak memiliki rumah.
(*)