PINRANG, PIJARNEWS.COM — Menikmati masa tua tentu menjadi harapan bagi kita semua, namun tidak demikian dengan apa yang dialami oleh pasangan suami istri, Salama dan Sabi, warga Jalan Tulip, Desa Cempa, Kecamatan Cempa, Kabupaten Pinrang ini, dalam menjalani sisa hidupnya, keduanya serba kekurangan.
Apa yang dialami oleh pasangan suami istri Salama dan Sabi ini sempat menjadi viral di media sosial, khususnya facebook. Salah seorang warga net pemilik akun Wulan Zakiyah yang prihatin melihat kondisi nenek Sabi, sempat menuliskan kondisi pasangan sumai istri tersebut yang betul-betul sangat miris.
“Sangat miris kehidupan beliau dan suaminya. Satu demi satu panci kami buka dan ternyata ya Allah isinya kerak nasi yang sudah basi dan hangus. Kembali kami buka mangkuk yang dibungkus rapi degan kain dan isinya benar-benar buat air mata tidak terbendung lagi, isinya singkong mentah yang sudah berjamur katanya buat persediaan makanan selanjutnya. Tidak sampai di situ saja, kami buka kembali gumbang tempat air ya Allah isinya sisa kotoran air saja yang tidak mungkin dipakai,” ungkap Wulan Zakiyah dalam akun facebooknya.
Yang lebih miris lagi, ternyata nenek Sabi ini, sekarang sudah mengalami pikun, sementara sang suami juga sudah tak mampu mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Keduanya pun hanya berharap belas kasihan kepada warga.
Menurut salah seorang warga setempat, Sukma saat ditemui Pijar, Kamis (22/3/2018). Pasturi ini mempunyai dua orang anak yang telah lama pergi meninggalkannya merantau, dan sekarang entah dimana rimbanya . (fzn/abd)