ENREKANG, PIJARNEWS.COM — PDIP Enrekang memastikan hanya akan mengusulkan 2 nama kandidat kandidat bupati ke DPP, untuk mengikuti uji kelayakan, 26/8 mendatang. Mereka adalah para petahana, Muslimin Bando dan Amiruddin.
Kepastian ini didapat dari Ketua Desk Pilkada PDIP Enrekang, Jalil Aldjuddin. “Hanya MB dan AMR yang bersedia mengikuti survey. Dimana survey ini adalah salah satu mekanisme partai yang wajib diikuti,” kata Jalil.
Calon bupati yang tidak bersedia mengikut survey internal yang dilakukan Partai, secara otomatis dinyatakan gugur. Untuk itu, PDIP memastikan hanya mengusung salah satu dari dua nama itu.
Sebelumnya, terdapat empat nama kandidat yang telah mengikuti sesi wawancara DPW PDIP di Makassar dan dinyatakan lolos, yakni MB dan AMR, Nurhatman (Atong) dan Herni Damayanti.
Namun, dua nama terakhir dinyatakan gugur oleh Partai pemilik 1 kursi di DPRD Enrekang ini, karena tidak memberi konfirmasi terkait kesediaannya untuk disurvey.
Informasi yang dihimpun PIJAR, hanya MB dan AMR yang bersedia menangung biaya survey yang akan dilakukan PDIP di Enrekang. Soal besaran biaya tersebut, pengurus PDIP Enrekang enggan membeberkannya ke awak media. (tto/ris)