SIDRAP, PIJARNEWS.COM– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap, menetapkan bahwa calon perseorangan yang akan maju dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Sidenreng Rappang 2024 mendatang, wajib mengantongi 23.126 dukungan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua KPU Sidrap, Saharuddin saat dikonfirmasi oleh media, Kamis (25/4/2024).
Menurutnya, calon perseorangan setidaknya mendapatkan dukungan sebanyak 10 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT), yang saat ini berjumlah 231.252.
“Pasangan calon independen atau perseorangan harus memperoleh dukungan minimal sepuluh persen dari jumlah daftar Pemilih Tetap (DPT), atau setara dengan 23.126 dukungan,” jelas Saharuddin.
Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih, SDM, Parmas) Akhwan Ali, menambahkan bahwa dukungan tersebut harus tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di Kabupaten Sidrap.
“ Selain harus mengantongi 23.126 dukungan, dukungan tersebut juga harus tersebar lebih dari 50 persen jumlah kecamatan. Karena kita ada 11 kecamatan, maka minimal dukungan tersebut harus tersebar di enam kecamatan,” jelasnya.
Ia juga menegaskan, menegaskan bahwa fotokopi KTP atau surat keterangan elektronik harus menyatakan bahwa penduduk tersebut telah berdomisili di wilayah administrasi yang sedang menyelenggarakan pemilihan setidaknya satu tahun terakhir.
“Pasangan calon juga harus menyerahkan surat pernyataan yang dilengkapi dengan formulir Model B.1-KWK, dan Waktu untuk memenuhi persyaratan tersebut berlangsung mulai tanggal 5 Mei hingga 19 Agustus 2024, sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam PKPU 2 tahun 2024.
Bagi pihak yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi 085290071777/082190580770 atau mengunjungi Help Desk pencalonan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah dibentuk oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sidrap, belum lama ini.(*)