MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Bersama kepala daerah lainnya, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mendengarkan Pengarahan Presiden RI Presiden RI, Joko Widodo dalam pertemuan virtual kepada Kepala Daerah se Indonesia Tahun 2021.
Andi Sudirman mengikuti kegiatan itu bersama Sekprov Sulsel, serta para unsur Forkopimda. Terdiri dari Ketua DPRD Sulsel, Pangdam XIV Hasanuddin, Wakapolda Sulsel, Pangkoops AU II, Pangkosek Hanudnas II, Danlantamal VI Makassar, Kajati Sulsel, dan Kabinda Sulsel dari Baruga Lounge Kantor Gubernur Sulsel, Senin (17/5/2021).
“Sesuai arahan Bapak Presiden, bagaimana menjaga keseimbangan ekonomi sembari menekan angka penyebaran Covid-19. Serta mewaspadai varian baru virus corona,” ungkap Andi Sudirman.
Upaya untuk menekan penyebaran Covid-19, kata dia, dengan selalu waspada memantau perkembangan di tempat wisata, tempat pergerakan mobilitas masyarakat, serta memperketat protokol kesehatan.
“Kita juga perketat screening di tempat arus keluar masuk daerah/luar provinsi, termasuk di bandara. Kita juga terus mengontrol dan berkoordinasi dengan pusat jika ada yang terdeteksi. Insya Allah, mudah-mudahan Sulsel tidak masuk varian baru (virus corona),” terangnya.
Mengenai pertumbuhan ekonomi, kata dia, Sulsel arahnya mulai menuju ke positif. “Kita juga sudah naik dari Kuartal 4-2020, -0,62% dan kini Kuartal 1-2021 naik ke -0,21%. Target kita bagaimana menggenjot lagi supaya kuartal 2-2021 ini bisa angka positif,” bebernya.
Untuk upaya pemulihan ekonomi, kata dia, adapun sektor prioritas beberapa diantaranya pertanian, UMKM, dan infrastruktur untuk pembukaan lapangan pekerjaan.
Andi Sudirman mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga sistem kekebalan tubuh atau imunitas. Mengingat baru saja telah melalui hari raya Idul Fitri 1442.
“Habis aktivitas lebaran ini, kami meminta masyarakat banyak-banyak mengkonsumsi vitamin C dan vitamin E dari bahan alami, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Harapan saya, agar imun tetap terjaga, keseimbangan makan, serta minum yang cukup. Supaya tetap fit, harus dikontrol asupan untuk imun,” pintanya.
Salah satu perkembangan dari Pengarahan Presiden, kata dia, tampak data dari pusat menunjukkan Sulawesi Selatan di urutan ketiga se Indonesia terendah dalam Bed Occupancy Rate ( BOR) atau angka penggunaan tempat tidur di beberapa rumah sakit daerah. Dimana turun diangka 6,6%.
Sementara itu, dalam arahannya Presiden RI, Joko Widodo, mengingatkan para kepala daerah untuk waspa potensi lonjakan kasus Covid-19 serta varian baru virus corona.
“Ini harus kita tekan, semakin turun. Harus konsisten dan memiliki ketahanan. Hati-hati gelombang kedua dan ketiga yang sudah terjadi di beberapa negara yang melonjak drastis. Protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan,” pesannya.
Jokowi pun mengimbau kepala daerah untuk berupaya dalam pemulihan ekonomi, agar perkembangan ekonomi bisa di angka positif. “Seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota memiliki tanggungjawab yang sama dalam berkontribusi pertumbuhan ekonomi nasional. Kita harap semua provinsi, pertumbuhan ekonomi sudah positif,” imbuhnya.
“Yang penting, tetap harus hati-hati sehingga penanganan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi bisa sejalan seiring,” tegasnya. (rls)