PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tiga lembaga kemahasiswaan di Parepare, HMI, IMM dan PMII mendesak tim saber pungli untuk membongkar aktor dibalik kasus OTT di ULP Pemkot Parepare. Ketiga lembaga meminta, kasus ini tidak berhenti di pejabat ULP saja.
Ketua HMI Hendri Sumarja lewat pernyataan sikapnya menyatakan keprihatinan atas OTT tersebut. Apalagi, ada tokoh pemuda yang ikut terjaring. “Namun demikian, kami akan mendukung penuh Saber Pungli agar tidak tebang pilih. Siapapun yang terlibat harus diselidiki,” tegas Hendri.
Sementara Ketua PMII Nurham Sadiq juga menyatakan dukungannya pada Tim Saber Pungli. “Kita akan turut mengawal hingga tuntas. Dan mendukung Saber Pungli mengungkap seluruh pihak yang terlibat. Siapapun dia,” urai Nurham.
Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif mengawal proses hukum kasus pungli di Parepare. Menghindari permainan opini yang melemahkan penegakan hukum.
Senada, Ketua IMM Syahrul Ramadhan menegaskan agar polisi serius dan profesional dalam penanganan kasus tersebut. “Kami mendukung sepenuhnya pihak kepolisian menangani kasus OTT ini secara serius dan profesional,” kata Syahrul.
PMII dengan tegas meminta Ketua KNPI Mustadirham yang juga ikut terjaring dalam OTT, agar mengundurkan diri demi menjaga marwah lembaga. HMI meminta kadernya di KNPI agar mendesak konsolidasi. Sementara IMM menegaskan OTT tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan aktivitas KNPI, dan mengajak OKP lainnya menyikapi kasus itu secara proporsional. (*)