PAREPARE, PIJARNEWS.COM—Polres Parepare mengerahkan 233 personel untuk mengamankan gereja-gereja selama perayaan Natal di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Sebanyak 233 personel kami kerahkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang sedang menjalankan ibadah,” kata Kapolres Parepare, AKBP Arman Muis, kepada PijarNews.com, Rabu (25/12/2024).
Arman menyebutkan, personelnya difokuskan untuk mengamankan gereja dan rumah-rumah yang dijadikan tempat ibadah Natal yang tersebar di Kota Parepare.
“Kami fokus pada pengamanan di gereja dan rumah ibadah, antara lain Gereja Pantekosta Tabernakel Petra, Gereja Toraja Mamasa Jemaat Paniel, Gereja Katolik Santo Petrus Rasul, serta rumah-rumah yang dijadikan tempat ibadah Natal,” sebutnya.
Ia merincikan, kekuatan yang diturunkan mencapai 70 persen dari total personel Polres Parepare. Para personel akan berjaga secara bergantian di 18 gereja yang ada di kota tersebut.
“Total kekuatan kami di Parepare sekitar 233 personel, termasuk Polsek. Dua pertiga dari kekuatan personel Polres Parepare ini kami sebar ke 18 gereja, jadi sekitar 233 personel yang berjaga secara bergantian,” ujarnya.
Mantan Kabag OPS Polrestabes Medan ini menjelaskan, pengamanan sudah dimulai sejak awal Desember. Personel sudah disiagakan di setiap gereja dan akan berlangsung hingga awal tahun 2025.
“Pengamanan dimulai sejak 24 Desember lalu, khusus untuk gereja, dan personel akan terus berjaga hingga 30 Desember. Pengamanan akan dilakukan 24 jam secara bergantian,” jelasnya.
“Jadi, dua pertiga dari kekuatan personel Polres Parepare akan berjaga secara bergantian. Sementara sisanya tetap mobile,” tambahnya.
Selain personel Polres, kata Arman, pengamanan juga melibatkan sejumlah SKPD dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru.
“Pengamanan melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, dan Dishub,” tutupnya. (A)
Reporter: Faizal Lupphy