PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Polres Parepare mulai menggarap aktor lain pada kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) lima pejabat ULP Pemkot Parepare. Tiga oknum rekanan sementara dimintai keterangannya oleh Unit Tipikor Polres.
“Ada tiga rekanan yang kita panggil untuk diperiksa. Kita ingin tau siapa yang serahkan uang ini, dan untuk apa, proyek yang mana, nilainya berapa,” jelas Kapolres Parepare, AKBP Pria Budi, Selasa 1/8.
Menurut Pria, kuat dugaan uang Rp12,5 juta itu dibayarkan untuk melicinkan proses lelang di ULP. “Itu untuk mempermudah verifikasi berkas,” imbuhnya. Meski demikian, Polres masih menyimpan nama-nama rekanan terperiksa.
Jika telah memenuhi seluruh syarat, Polres berjanji menetapkan seluruh pihak yang terlibat sebagai tersangka.
Ketua Komisi II DPRD Parman Agus Mante, juga menjadwalkan pemanggilan kepada Kabag Pembangunan Setdako, selaku leading sektor Unit Layanan Pengadaan. “Kedepan harus ada kontrol yang lebih ketat di ULP,” tegas Parman.
Sebelumnya diberitakan, lima pejabat ULP terkena OTT. Kelimanya masing-masing kepala ULP berinisial Z. Dia ditangkap beserta empat anggotanya yakni M, I, DA, dan B. Hingga berita ini diturunkan, kelimanya masih menjalani pemeriksaan intensif diruang Tipikor Polres Parepare. (mul/ris)