PAREPARE, PIJARNEWS.COM- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menjalani Asesmen Lapangan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), Jum’at (13/10/2023).
Untuk tim asesor Ban-PT yakni Dr. Umdatul Hasanah, M.Ag dari Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten dan Dr. Yopi Kusmiati, M.Si dari Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Kedua asesor hadir secara luring.
Kegiatan asesmen lapangan ini dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 12-13 oktober 2023 bertempat di gedung Perpustakaan lantai lima IAIN Parepare.
Proses asesmen lapangan melibatkan, mahasiswa, DTPS, tendik, alumni, dan pengguna turut dihadirkan untuk sesi wawancara.
Ketua LPM Parepare, Dr. Muhammad Qadaruddin, M.Sos.I, mengatakan tujuan dan pentingnya dilaksanakan Asesmen lapangan adalah untuk melihat pencapaian dan kekurangan.
“Tentunya untuk melihat apa yang telah di capai dan melihat kekurangan apa yang belum di capai, sehingga itulah yang menjadi tolak ukur kita nantinya dalam membuat kebijakan untuk lebih meningkatkan mutu dari prodi tersebut,” ujarnya.
“Seberapa penting? Tentunya sangat penting, karena dari hasil asesmen ini kita akan dapat banyak menemukan masukan yang nantinya akan menjadi kebijakan prodi kedepannya,” lanjutnya.
Senada juga disampaikan Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Dr. A. Nurkidam, M.Hum.
Menurutnya akreditasi tersebut sangat penting dan perlu di ketahui.
“Sejak pandemi baru kali ini kita melaksanakan asesmen secara luring, ya tentu persiapan-persiapan itu lebih ekstra lagi dari pada saat daring, sebab kali ini kita berhadapan langsung dengan team asesor,” ungkapnya.
“Yang kita harapkan yang lebih baik, olehnya itu baik KPI atau Prodi lain yang akan akreditasi harus mempunyai persiapan ekstra,” harapnya menambahkan.
Sementara Ketua Prodi KPI Nurhakki, M .Si mengungkapkan, asesmen tersebut persiapannya cukup matang dan telah dipersiapkan sejak 2022.
“Untuk persiapan asesmen, sudah lama kita submit, sejak tahun 2022 sudah mendapatkan izin perpanjangan, tapi untuk mendapatkan sertifikat secara resmi, harus dilaksanakan asesmen lapangan,” katanya.
Nurhakki bersyukur mendapat banyak dukungan yang sebelumnya Nurhakki menghawatirkan pihak eksternal dan pengguna lulusan.
“Alhamdulillah pengguna lulusan kita sangat support dan tadi juga dihadiri oleh kepala dinas kominfo serta direktur Pijarnews.com,” ujarnya.
Nurhakki juga menambahkan untuk mengembangkan Prodi tidak bisa dilakukan sendirian namun harus saling berkolaborasi dan melibatkan semua unsur.
“Kemudian mahasiswa dan dosen juga masing-masing melakukan peran yang totalitas agar kedepannya kita bisa mencapai akreditasi yang unggul,” tutupnya.
Penulis: Sonia (Mahasiswa PPL IAIN Parepare)