PAREPARE, PIJARNEWS.COM- Puluhan anak-anak muda yang umumnya kaum hawa mengikuti Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2022 yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan, dan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di gedung Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Satria, jalan Muhammad Arsyad No. 40 Parepare itu di ikuti 35 peserta. Para peserta nantinya akan dilatih keterampilan tata boga selama satu setengah bulan atau 150 jam pembelajaran.
Muhammad Feri Safriadi Azis, Pimpinan Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) Satria Kota Parepare menjelaskan PKW tersebut berlangsung sejak
22 Juni 2022 hingga sekarang. Setelah masa pelatihan selesai, para peserta nantinya akan diberikan pendampingan usaha, sekaligus para pendamping tersebut melakukan evaluasi kendala yang dihadapi.
“Untuk batas usia peserta ditentukan Kementerian, mulai 15 hingga 25 tahun di khususkan bagi mereka yang putus sekolah atau tidak mampu melanjutkan pendidikan,” ujar Muhammad Feri, saat dikonfirmasi, Kamis (21/7/2022).
Selama kursus, lanjutnya, para peserta akan diberikan keterampilan seperti pembuatan pastry, bakery, hingga membuat aneka ragam jajanan pasar.
“Selain materi dan praktek, peserta juga di ajarkan teknik marketing untuk penjualan produk, juga cara teknik foto produk untuk di upload di sosial media maupun di situs penjualan online,” ucapnya.
Sementara, Mami Suparmiati salah seorang instruktur pembuatan kue kering dan kue basah atau jajanan pasar berharap setelah membagikan ilmu, para peserta bisa mandiri dalam berwirausaha.
“Apalagi lapangan pekerjaan susah, jadi lebih baik dengan ilmu yang di dapat bisa untuk bekerja mandiri,” harapnya.
Fatmawati (20) peserta kegiatan mengaku program tersebut sangat penting, sebab dia mendapatkan keterampilan khusus dan menambah wawasannya, serta menambah peluang baginya untuk bekerja. “Dengan pengetahuan yang saya peroleh dari lembaga dan tempat kursus ini, saya bisa aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam berwirausaha,” harapnya.
Reporter : Herawati Mahasiswa PPL IAIN Parepare