PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Penceramah kondang asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang juga dosen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin Makassar, ustadz Das’ad Latief bakal memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa yatim piatu IAIN Parepare.
Itu diutarakannya saat menjadi pembicara pada kegiatan International Conference on Islamic, Studies, Education and Civilization, di Auditorium IAIN Parepare, Rabu (14/12/2022).
“Siapa anak yatim piatu disini, saya kasih beasiswa sampai selesai. Untuk 10 mahasiswa,” ucapnya.
Sebelum menutup materinya, Ustadz kelahiran, Bungi, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang itu kembali menegaskan soal mahasiswa yang bakal diberi beasiswa.
“Untuk terakhir kali, saya tegaskan kembali. InsyaAllah memberi hadiah berupa beasiswa kepada 10 mahasiswa S1. Silakan nanti, saya prioritaskan anak yatim piatu, yang betul-betul yatim piatu,” tutur Ustadz yang meraih gelar doktor luar negeri dengan gelar Ph. D dari Universitas Kebangsaan Malaysia bidang ilmu komunikasi.
“Siapa mereka saya tunggu informasinya,” sambungnya.
“Yang menarik hari ini, karena beliau tidak hanya memberikan materi kepada kita tetapi juga datang memberikan beasiswa untuk mahasiswa IAIN Parepare,” puji Ali Rusdi Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare yang menjadi moderator.
“Nanti teman-teman dari Career Development Center (CDC) Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) untuk bisa mendata mahasiswa kita yang betul-betul tergolong yatim piatu dan tidak mampu,” lanjut Ali Rusdi.
Salah satu mahasiswa yang menerima beasiswa itu, Muhammad Zulfikar Bakri, yang mengaku tidak menyangka mendapat bantuan dari Das’ad Latief. “Antara percaya dan tidak percaya, soalnya ketika ustadz Das’ad berkata, saya mau beri hadiah kepada mahasiswa IAIN Parepare, saya pikir akan memberikan pertanyaan. Ternyata ustadz memberi beasiswa kepada yang yatim piatu,” ungkap mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah itu, Kamis (15/12/2022).
Spontan, kata dia, tangan saya diangkat oleh teman disamping. “Dan perasaan saya ketika dipilih antara bahagia dan tidak menyangka akan mendapatkan beasiswa itu. Padahal niat saya datang cuman untuk bertemu langsung Ustadz Das’ad Latief. Saya merasa bersyukur ketika diberikan beasiswa itu, sebab sya hanya membiayai diri sendiri untuk kuliah,” ungkap Kader LDM Al-Madani IAIN Parepare itu.(why)