“Rahasianya ada pada rasa yang kami sajikan, tetap konsisten dari awal berdirinya Warkop Latimojong sampai saat ini. Semua orang bisa meracik kopi, dan lain lidah lain rasa, tapi di sini yakin rasa yang kami tawarkan tetap konsisten,” ujar Om Enal yang juga punya hobi mendaki gunung.
Jenis kopi yang ditawarkan ialah robusta dan arabika. Semua merupakan kopi produksi asli Enrekang yang tersebar di beberapa kecamatan. Segelas kopi warkop ini tergolong cukup bersahabat bagi kantong.
“Di sini harga kita terjangkau. Kopi susu yang hanya dihargai Rp12 ribu, kopi hitam Rp13 ribu, cappuccino Rp15 ribu dan paling mahal adalah V60 atau kopi original seharga Rp25 ribu rupiah,” ungkapnya.
Om Enal juga tak lupa berbagi tips kepada siapapun yang punya niat membuka usaha bahwa dibutuhkan kesabaran dan keuletan dalam membangun usaha, rintangan pasti ada tapi yang perlu diyakini adalah hasil tidak pernah mengkhianati usaha. (A)
Reporter : Armin
Editor: Misbah Sabaruddin