PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Nurhasnah, lulusan terbaik dengan IPK 3.90.
Putri pasangan Hasyim dan Nurdia ini meraih gelar cumlaude dan berhasil menyelesaikan studi selama 3 tahun 7 bulan.
Wisuda digelar empat sesi itu berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Wisuda offline dan online tersebut di Gedung Auditorium IAIN Parepare, Selasa (11/8/2020).
Nurhasnah mengaku tidak menyangka mendapat prestasi yang membanggakan tersebut. Kedua orang tuanya pun terkejut dengan pencapaian putrinya. Padahal selain belajar, Nurhasnah juga banyak menghabiskan waktu untuk membantu orang tuanya di rumah.
“Sebenarnya saya tidak menyangka. Masih banyak yang lebih pantas menurut saya. Kedua orang tua juga tidak menyangka,” kata Nurhasnah.
“Saya keseringan di rumah bantu keluarga. Dipikirannya saya tidak bisa fokus kuliah karena sering pulang,” tutur mahasiswi kelahiran Teteaji itu.
Mahasiswi yang akrab disapa Hasnah ini memiliki trik tersendiri menyelesaikan studi. Ia mengatakan, persiapan matang dan tidak malu bermimpi merupakan salah satu kunci menyelesaikan studi kurang dari 4 tahun.
“Triknya, persiapkan sebelum waktunya. Jangan mudah menyerah, jangan malu bermimpi karena sejak maba, mimpi terus selesaikan kuliah tidak cukup dari 4 tahun,” ujarnya.
Perempuan kelahiran 5 Agustus 1998 itu, punya prinsip lebih baik mengorbankan waktu tidur semalaman dari pada harus menambah satu semester lagi.
“Semangat cari dosen pembimbingnya. Lebih baik korbankan waktu tidur semalaman dari pada harus berjuang dengan tambah satu semester selanjutnya,” ujar mahasiswi yang berkecimpung dalam organisasi kedaerahan Mahasiswa Islam Sidenreng Rappang Indonesia (MASSIDDI) dan Ikatan Mahasiswa Bidikmisi (IKBM) IAIN Parepare. (*)
Penulis : Sunarti Mansyur
Editor : Khaeril