MAKASSAR, PIJARNEWS.COM– Program studi Perhotelan Politeknik Bosowa (Poltekbos) turut berpartisipasi dalam program Competitive Fund Vokasi Tahun 2023 yang digelar oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Selasa (9/5/2023).
Competitive Fund (CF) merupakan program yang mendorong dan memfasilitasi pendidikan tinggi vokasi untuk menyiapkan SDM dengan kemampuan technical skill yang unggul dan relevan melalui aspek peningkatan tata kelola dan kemitraan.
Selain itu, aspek peningkatan kualitas dan inovasi pembelajaran dan aspek pengembangan kampus merdeka mandiri yang bermuara pada peningkatan keterserapan lulusan sekaligus menuju perguruan tinggi vokasi yang unggul.
Kegiatan ini merupakan program yang dikelola oleh institusi yang dijalankan oleh Tim Task Force yang bertugas menyeleksi prodi dan program yang akan diajukan melalui CF.
Hal tersebut bertujuan untuk mendorong, mempercepat, dan memfasilitasi perguruan tinggi vokasi bertransformasi menjadi perguruan tinggi unggul, berkontribusi dalam meningkatkan daya saing bangsa melalui penyiapan SDM dan melakukan inovasi pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja industri.
Tak hanya itu saja, Poltekbos meraih hibah senilai Rp 274 juta yang akan dialokasikan untuk pembiayaan pelatihan, sertifikasi, lokakarya dan FGD serta pengadaan peralatan.
Bosowa Education turut memberikan dukungan dalam program ini sebesar Rp 47, 6 juta sehingga total dana mencapai Rp 321 juta 700 ribu.
Ketua Program Studi Perhotelan, Anggun Sari Sasmita memaparkan Poltekbos bersyukur dan bangga sebagai salah satu penerima competitive fund tahun 2023.
” Tentunya ini akan menjadi semangat dalam meningkatkan proses serta mendorong agar mahasiswa lebih siap bersaing dan dapat magang di luar negeri dengan tawaran kesempatan lebih beragam,”paparnya.
Sebelum mengikuti CF, dilakukan seleksi internal dengan mempertimbangkan prestasi, rekam jejak, dan substansi program tiap prodi.
Selanjutnya dibuat proposal untuk dikirimkan pusat dengan seleksi substansi dan uji kelayakan proposal.
Substansi proposal berupa peningkatan tata kelola prodi dalam pengelolaan teaching factory yang akan memproduksi produk unggulan hilirisasi dari hasil penelitian dan pengabdian masyarakat berupa Celebes Smoke Fish dan Bajabu Smoke.
Dikatakan, penawaran dalam program CF merupakan pengembangan dalam tata kelola, dukungan terhadap produk unggulan spesifik prodi, pembentukan TeFa, pemutakhiran wahana dan peningkatan kompetensi dosen serta persiapan kompetensi bagi mahasiswa untuk magang keluar Negeri.
Anggun juga menjelaskan jika sasaran utama CF ialah Implementasi Project Based Learning pada kurikulum dan peningkatan produk unggulan prodi perhotelan dalam kesiapan kerja mahasiswa untuk magang internasional.
” Melalui program hibah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Prodi Perhotelan diamanatkan menggelar pelatihan peningkatan kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa yang akan berlokasi di Hotel Aryaduta Makassar dan Novotel Makassar Grand Shayla,” pungkasnya. (adv)