PAREPARE, PIJARNEWS.COM—Usaha fashion muslimah menjadi salah satu usaha yang digemari saat ini. Seperti halnya Nayla Muslimah Boutique yang berdiri sejak 2014.
Bermula, saat Ramlawati (40) menjual produk pakaian muslimah brand Soya. Namun, konsumennya sering mengeluhkan ukuran pakaian yang tidak sesuai. Akhirnya ia harus menjahit terlebih dahulu untuk memenuhi ukuran pakaian yang sesuai keinganan konsumen.
Pada tahun 2014, ia mulai mendirikan bisnisnya sendiri dengan mengambil pakaian jadi di Rumah Jahit Ahwad (RJA) Makassar, itu setelah ia mendapat saran dari beberapa konsumennya untuk membuat brand sendiri.
“Awalnya hanya membeli kain meteran dari RJA dan lama kelamaan sudah ada beberapa pelanggan dan suka dengan hasil jahitan saya,” kata Ramla saat ditemui, Senin (23/01/2023) di Perumnas, Jalan Merpati, Kecamatan Bacukiki.
Ramla juga menjelaskan bahwa membuat pakaian muslimah memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda.
“Tingkat kesulitan membuat satu baju muslimah itu tergantung dari rumitnya desain yang dipesan oleh konsumen, tapi terkadang ada lama pada proses pembuatan di lengan baju apalagi kalau memiliki gaya atau motif yang berlebihan,” jelasnya.
Sementara, omset yang didapatkan setiap bulan tidak menentu, hanya saja ia biasanya memproduksi 50 pakaian setiap bulan. Ramla juga menekuni pekerjaan itu sebagai amal jariah.
“Semoga usaha yang saya geluti ini semakin berkembang dan bisa mendapatkan kain langsung di pabriknya,” tutupnya.(*)
Reporter : Lutpia