PAREPARE, PIJARNEWS.COM--Merujuk adanya kasus pelecehan seksual dan begal payudara yang menimpa salah satu mahasiswa perguruan tinggi di Parepare, pengurus Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Puteri (KOPRI) Cabang Kota Parepare, melalui wadah Ruang Aman Perempuan Parepare (RAPER) , terus melakukan langkah upaya mengawal kasus sexual violence maupun sexual harassment yang terjadi di Kota Parepare.
Ismayanti, S.Tr. Ak, Ketua Kopri PMII Kota Parepare, mengatakan, saat ini dirinya bersama RAPER sementara mengawal kasus pelecehan seksual yang menimpa salah seorang mahasiswa di Parepare. Isma sapaan akrabnya, saat dihubungi, Sabtu (15/11/2022) mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Kemarin, tanggal 14 Oktober 2022, sekira pukul 16.00 kami sudah melapor di ruangan sentra pelayanan kepolisian tepadu (SPKT) Polres Parepare. Tentunya kami dari RAPER akan terus Konsisten mengawal hal itu,” ujar Isma. Dirinya juga berharap agar pihak kepolisian memberikan tindak lanjut atas laporan tersebut.
“Kita berharap agar pihak kepolisian terus mengawal dan menjaga titik-titik lokasi yang rawang terjadi kasus pelecehan seksual di Parepare,” kata Isma.
“Tindak lanjut dari pihak kepolisian kita ingin agar mengawal 24 jam tempat-tempat atau lokasi rawan terjadi kasus diatas,” imbuhnya. (*)
Reporter: Wahyuddin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna