ENREKANG, PIJARNEWS.COM — STKIP Muhammadiyah Enrekang kini resmi berubah bentuk menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang atau UM Enrekang.
Perubahan status tersebut diumumkan oleh Ketua BPH UM Enrekang, Drs H Syawal Sitonda, M.Ag dan Bupati Enrekang, Drs. H. Muslimin Bando, M.Pd. dalam kegiatan Konferensi Pers Perubahan Bentuk STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang di Kampus I, Kamis (19/3/2020) lalu.
Perubahan bentuk STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas Muhammadiyah Enrekang dituangkan dalam Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 300/M/2020 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Februari 2020.
Bersamaan dengan itu, terbuka pula 4 Program Studi (Prodi) baru dibawah naungan UM Enrekang yakni Perpustakaan dan Sains Informasi (S1), Agroteknologi (S1), Biokewirausahaan (S1) dan Teknik Sipil (S1).
Menurut Yunus Busa, berhasilnya perubahan bentuk STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi Universitas tidak lepas dari kerja keras dari semua civitas akademik UM Enrekang.
“Semua ini berkat kerja keras dari semua rekan-rekan civitas akademika UM Enrekang dan lebih khusus kepada teman-teman Tim Percepatan yang bekerja tanpa mengenal lelah demi mewujudkan mimpi besar menjadi universitas,” kata Yunus Busa yang merupakan Calon Rektor UM Enrekang.
Selain itu, lanjut Yunus tidak kalah pentingnya adalah dukungan yang maksimal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Enrekang serta Persyarikatan Muhammadiyah, mulai tingkat daerah, wilayah maupun pusat.
Dengan resminya STKIP Muhammadiyah Enrekang menjadi universitas, maka Universitas Muhammadiyah Enrekang telah membina 9 Program Studi dan 2 Fakultas.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP): Pendidikan Nonformal (S1), Pendidikan Bahasa Inggris (S1), Bimbingan Konseling (S1), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1), dan Pendidikan Matematika (S1). Sedangkan untuk Fakultas Sains dan Teknologi (Sainstek): Perpustakaan dan Sains Informasi (S1), Agroteknologi (S1), Biokewirausahaan (S1) dan Teknik Sipil (S1).
Terkait keberadaan UM Enrekang dan 9 program studi yang dibinanya akan terus disosialisasikan ke khalayak agar semakin banyak orang yang mengetahui.
“Sekarang ini sudah masuk tahapan Penerimaan Calon Mahasiswa Baru untuk Tahun Akademik 2020/2021, oleh karena itu kami akan terus melakukan sosialisasi kepada lulusan sekolah menengah sederajat agar kuliah di UM Enrekang,” ujar Saidang, Ketua Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UM Enrekang, Sabtu (21/3/2020).
Saidang melanjutkan, karena saat ini kondisi yang kurang memungkinkan untuk terjun langsung ke sekolah-sekolah maka sosialisasinya akan diformat dalam bentuk lain.
“Dengan merebaknya kasus Covid-19 atau Virus Corona, agak beresiko kalau turun langsung sosialisasi ke sekolah, maka solusinya kami akan massifkan sosialisasi melalui media online dan media sosial, termasuk juga akan memasang spanduk di sekolah menengah sederajat,” sambunganya.
“Yang terpenting, informasi tentang Penerimaan Mahasiswa Baru di UM Enrekang tidak putus, tidak diam,” tandasnya.