SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Protes warga terhadap jalan rusak di Desa Tanete, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, langsung mendapat respon dari Pemerintah Provinsi.
Kepada PIJARNEWS.COM, Selasa 25 Juli 2023, salah seorang warga, Mastang Balulu mengaku jika Pemerintah Provinsi Sulsel sudah merespon keluhan warga. Salah satunya, sudah terpasang papan proyek di sekitar areal jalan rusak.
Sebelumnya, pada Ahad (23/7/2023). PIJARNEWS.COM telah mengkonfirmasi Kepala Bidang (Kabid) Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Pemerintah Provinsi Sulsel, Irawan Dermayasamin Ibrahim.
Ia mengatakan, lokasi jalan rusak di Sidrap tersebut merupakan paket tahun 2022. Hanya saja, kata Irawan, harus putus kontrak karena penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaannya.
Untuk kelanjutannya, Irawan mengaku sudah berkontrak di awal Juli. Saat ini, kata Irawan, sudah tahap persiapan untuk mobilisasi alat dan bahan.
Irawan menyebutkan, alokasi anggaran pengerjaan jalan di Sidrap tahun ini senilai Rp16 Miliar.
Sekadar diketahui, pada Ahad 23 Juli, Aliansi Masyarakat Desa Tanete dan Desa Allakuang, Kabupaten Sidrap, memprotes jalan rusak di wilayahnya. Protes tersebut dilampiaskan dengan cara menanam belasan pohon pisang di tengah jalan. Pasalnya, jalan Poros Sidrap-Soppeng tersebut sudah tiga tahun mengalami kerusakan. Namun jalan yang merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sulsel ini belum diperbaiki.
Salah seorang warga, Mastang Balulu yang juga kerap disapa Oet Balulu mengatakan, kondisi jalan yang rusak di Desa Tanete sekira 3 kilometer.
Pantauan Pijarnews.com, kerusakan jalan dan sempit sebenarnya mulai terjadi dari Pangkajene, Sidrap menuju ke perbatasan Kabupaten Soppeng. Selain aspalnya banyak yang berlubang, sejumlah ruas jalan bahkan sudah lama tidak beraspal. Sehingga rawan kecelakaan. Titik yang paling parah kerusakannya yakni di Desa Tanete, Amparita dan Bapangi.
Warga yang tinggal di area jalan rusak tersebut juga mengeluhkan debu jalanan. Warga di Desa Tanete berharap Pemprov Sulsel segera melakukan perbaikan jalan tersebut. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar