SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Pemerintah Kabupaten Sidrap, Bupati Sidrap, H Rusdi Masse membacakan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) dihadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidrap, diruang rapat DPRD Kabupaten Sidrap
Dalam Sambutannya, Bupati Sidrap, H Rusdi Masse, Jumat, (13/4/2018) mengatakan seiring dengan kebijakan tersebut, maka kebijakan umum anggaran di bidang pendapatan daerah diarahkan pada peningkatan penerimaan daerah melalui optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah dengan cara intensifikasi dan ekstensifikasi dengan berpedoman pada kebijakan umum di bidang pendapatan daerah.
Kinerja Pendapatan Daerah pada Tahun 2017 menunjukkan performance yang baik dengan pencapaian realisasi secara komulatif mencapai 74,86 persen, atau terealisir sebesar Rp.1,26 Trilyun lebih dari target yang di tetapkan sebesar Rp.1,69 Trilyun lebih. Pada Tahun 2017 Anggaran Belanja sebesar Rp.1,69 Trilyun lebih dapat direalisasikan sebesar Rp 1.26 Trilyun lebih, realisasi 74,44 persen.
Pada sisi pengelolaan belanja daerah lanjut RMS kebijakan lebih diarahkan pada peningkatan belanja langsung. secara proporsional anggaran belanja langsung lebih diprioritaskan pada kesiatan yang manfaatnya langsung dapat dinikmati oleh masyarakat.
Dari jumlah belanja tersebut di atas terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 651 Milyar lebih, dengan realisasi Rp 550 Milyar lebih atau 84,47 persen, dan Belanja Langsung sebesar Rp 1,04 Tri lebih, dengan realisasi Rp 713 Milyar lebih atau 68,19 persen.
RMS menambahkan dari keseluruhan angka-angka tersebut di atas, masih bersifat tentatif, karena masih akan mengalami proses audit BPK yang dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang hasil akhirnya dipertanggungjawabkan pada Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun Anggaran 2017 yang akan datang.
Penyampaian pidato LKPJ ini kami menyadari, bahwa apa yang kami laksanakan selama Tahun 2017 belum dapat memenuhi harapan semua pihak, karena tuntutan dan perkembangan yang terus bergerak maju.
Sepanjang penyelenggaraan pembangunan tentunya tidak semua kegiatan dapat berjalan sesuai target yang telah ditetapkan, Pemerintah Daerah bekerja tidak hanya untuk mengejar target semata, tetapi proses yang berjalan secara perlahan atau cepat merupakan bagian dan dinamika dalam membangun ekonomi, infrastruktur, sosial kemasyarakatan dan pemerintahan serta kebudayaan. (sud/abd)