ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Bupati Enrekang Muslimin Bando menyebut akan memberikan sanksi tegas, jika ada pegawai atau dokter di rumah sakit Enrekang, yang menolak pasien. Hal itu disampaikan Muslimin, merespon isu mengenai anak yang ditolak di RSUD Massenrempulu pada hari lebaran lalu.
“Mohon kepada masyarakat, jika ada yang menemukan pegawai Rumah Sakit di Enrekang menolak untuk melayani pasien, catat namanya lalu laporkan. Saya akan pindahkan bahkan akan saya pecat jika terbukti,” tegas MB, Senin, 3/7.
Pernyataan dari Bupati Enrekang ini keluar pasca merebaknya kasus seorang anak ditolak di RSUD Massenrempulu pada saat hari raya Idul Fitri. Saat itu, disebutkan bahwa tidak ada dokter yang standby pada hari lebaran tersebut.
“Sebenarnya isu ini tidak benar. Tidak ada pasien yang ditolak. Kami sudah melakukan investigasi. Tapi meskipun ini tidak benar, jika memang kemudian hari ada kasus yang demikian, mohon laporkan,” tandasnya. (tto/ris)