ENREKANG, PIJARNEWS.COM –Satu unit rumah warga di Dusun Pudukku, Desa Pundi Lemo, Kecamatan Cendana, Kabupaten Enrekang ludes terbakar. Rumah panggung milik Killan (65) terbakar sekira pukul 09.50 pagi, Jumat (28/2/2020).
Rumah yang dihuni empat orang dewasa dan dua orang anak-anak ini tak bisa diselamatkan dari amukan si jago merah.
Kepala Desa Pundi Lemo, Aminuddin mengatakan, api bersumber dari dalam kamar dan baru disadari oleh salah satu pemilik rumah saat api sudah membesar.
”Diduga, kebakaran akibat korsleting. Jadi ada salah satu penghuni rumah yang sedang masak di dapur yang melihat api dari dalam kamar. Tapi sudah tidak bisa lagi menyelamatkan harta bendanya karena api sudah semakin besar,” jelas Aminuddin.
Api begitu cepat membesar karena membakar kasur dan bantal yang ada dalam kamar. Dan informasi yang diperoleh dari warga, rumah Killan terbakar karena hubungan arus pendek listrik.
Kades Pundi Lemo, Aminuddin menyebutkan bahwa meski tak ada korban jiwa, namun kerugian materi ditaksir ratusan juta rupiah. Sebab selain perabot rumah dan surat-surat berharga, puluhan gram emas juga ikut ludes terbakar.
”Jika ditaksir kerugian mencapai kurang lebih Rp300 juta termasuk perhiasannya yang terbakar,” ujarnya.
Untuk mengetahui berapa tepatnya kerugian yang dialami warganya, kepala desa telah menugaskan stafnya untuk mendata semua kerugian yang dialami korban.
Saat ini Kades Pundi Lemo telah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemkab Enrekang, Dinsos, BPBD, Baznas dan Dinas terkait lainnya. Bahkan Dinsos dan BPBD telah berada di TKP untuk memberikan bantuan berupa sembako dan keperluan lainnya.
Menurut informasi dari Kades Pundi Lemo bahwa Wakil Bupati Enrekang juga akan segera turun ke lokasi kebakaran untuk melihat langsung kondisi keluarga yang rumahnya ludes terbakar.
Selain rumah Killan, ada juga satu rumah yang kena jilatan api, namun tidak sampai terbakar seluruhnya.(arm/alf)